Berbahagia dengan Kehadiran Ramadhan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko

Jumat 26 May 2017 18:13 WIB

Standing Banner Pesona Khasanah Ramadhan terpasang di sepanjang jalan kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (23\5). Foto: Republika/Tahta Aidilla Standing Banner Pesona Khasanah Ramadhan terpasang di sepanjang jalan kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (23\5).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kehadiran Ramadhan hendaknya dihadapi dengan bahagia sebab bulan ini teramat istimewa. Umat Islam diajak mendidikasikan diri sebaik-baiknya dalam Ramadhan.

Dalam khutbah Jumat terakhir pada Sya'ban 1438 H, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan, malam ini umat Islam memasuki Ramadhan. Karena itu, Tuan Guru Bajang mengajak umat Islam menyiapkan diri sebaik-baiknya agar mencapai takwa.

''Allah mengajarkan kita bersiap menghadapi Ramadhan, baik jasad maupun batin,'' ungkap Tuan Guru Bajang di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB, Jumat (26/5).

Sebelum Ramadhan, Rasulullah mengajak sahabat untuk bersiap menghadapi Ramadhan. Siapapun yang gembira dengan datang Ramadhan maka Allah haramkan ia tersentuh api neraka.

Maka pertama, umat Islam harus bahagia. Setel hati untuk itu. Masuki Ramadhan dengan suka cita dan hati lapang. Sukacita dalam ekspresi Marhaban Ramadhan. Dengan itu, ada simbolisasi menyambut Ramadhan dengan hati lapang.

''Ramadhan bukan beban, tapi hadiah istimewa. Kalau saja umat Islam tahu keistimewaan Ramadhan, ia akan berharap 12 bulan dalam setahun adalah Ramadhan,'' ungkap Tuan Guru Bajang.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah mengatakan telah datang Ramadhan, bulan penuh berkah. Allah meliputi bulan ini dengan kebaikan, menggugurkan dosa, mengabulkan dosa, dan membanggakan hamba yang berpuasa di langit.

''Rasulullah sudah mengingatkan, maka jangan sampai Allah melihat ada yang kurang dari kita. Tunjukkan yang terbaik. Orang celaka adalah di tengah kebaikan Allah itu, dia tidak bisa memanfaatkan,'' tutur Tuan Guru Bajang.

Maka, dedikasikan yang terbaik di Ramadhan ini. Perindah tilawah Alquran, sempurnakan shalat, perbanyak sedekah, dan dzikir penuh ikhas. Persembahkan yang terbaik.

Tuan Guru Bajang mengajak umat Islam berpuasa dengan baik dan isi dengan kegiatan mulia. Semoga Allah memuliakan umat Islam. ''Kita berharap dan optimis menyambut Ramadhan. Siapkan diri dan keluarga. Kita perbanyak istighfar,'' ungkap Tuan Guru Bajang.

Terpopuler