Menpupera akan Cek Kesiapan Seluruh Jalur Mudik Pekan Depan

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Dwi Murdaningsih

Jumat 26 May 2017 13:20 WIB

Truk melintasi ruas Tol Bawen-Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/4). Foto: Antara/Aditya Pradana Putra Truk melintasi ruas Tol Bawen-Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ramadhan telah di depan mata. Infrastruktur penunjang aktivitas mudik masal di penghujung bulan suci pun semakin menjadi perhatian. Maka itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan mengecek kesiapan seluruh jalur mudik pekan depan.

"Minggu depan saya mau cek lagi. Terakhir saya mengecek kan awal Mei, ini dicek lagi supaya bisa dipastikan kalau H-7 (Idul Fitri) semua pembangunan bisa dihentikan untuk mudik," katanya saat ditemui usai Pelantikan Rektor UGM di Gedung Pusat UGM, Jumat (26/5).

Ia menyampaikan, saat ini jalan tol sampai Weleri sudah bisa digunakan dengan menggunakan enam exit. Dua ke arah jalur Pantura dan empat ke arah jalur selatan. Jalur tersebut, kata Basuki, memiliki panjang tambahan sekitar 110 Km melewati Brebes, Tegal, Pekalongan, dan Batang. Sehingga rekayasa lalu lintas dapat dilakukan lebih fleksibel.

Di sisi lain jalur ke Klonengan dan Kretek juga sudah dapat dipastikan selesai H-7 Idul Fitri, ditambah dengan keberadaan flyover empat. Hal ini tentu akan memperlancar lalu lintas di wilayah tersebut. Pasalnya, di wilayah tersebut, termasuk Pantura, terdapat banyak persimpangan kereta api.

"Ada 90 persimpangan kereta api. di setiap persimpangan kita bisa berhenti lima menit. Jadi kalau ditotal kita bisa berhenti 450 menit. Kalau waktu mudik persimpangan yang dilewati bisa sampai 97-an, jadi satu hari bisa delapan jam kita berhenti," kata Basuki.

Sementara itu, saat ini jalan tol Semarang sampai Salatiga sudah aktif. Sehingga sebelum masuk Solo atau Kartosuro, masyarakat bisa langsung melaju menuju Sragen dan Ngawi.

Sedangkan untuk jalur selatan, Basuki meyakini kondisinya cukup baik dan siap digunakan. Terutama jalan nasional di sepanjang Banyuputih, Temanggung, Magelang, Prupuk, Berebes, Purwokerto, dan Yogyakarta.

Jalur selatan dari Bandung pun demikian. Termasuk dari arah Cadas Pangeran menuju Cirebon dan Nagrek menuju Ciamis.

"JLS (jalur lintas selatan) di Jawa Barat sudah tembus semua. Jadi dari Bandung ke Cilacap sudah ada dua lajur, JLS dan jalan nasional," ujar Basuki.

Terpopuler