Pintu Surga Ar Rayyan Bagi Orang yang Berpuasa

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham

Jumat 26 May 2017 08:09 WIB

Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi). Foto: Blogspot.com Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah telah dengan gamblang memposisikan puasa sebagai ibadah yang sangat istimewa. Bahkan, tidak disebut Muslim seseorang jika ia tidak berpuasa. Puasa adalah rukun Islam ketiga setelah syahadat dan shalat.

Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim berbunyi, 'Siapa (orang) yang berpuasa bulan Ramadhan karena percaya dan benar-benar mengharap pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni oleh Allah SWT.'

Selanjutnya, dari Abi Sa'id Al Khudri ra, ia berkata 'Telah bersabda Rasulullah: "Tiada seorang yang berpuasa satu hari saja karena Allah, melainkan Allah menjauhkan wajahnya dari api neraka dengan jarak 70 tahun",'

Pada hari kiamat, orang yang berpuasa Ramadhan juga akan dipanggil untuk masuk surga melalui pintu khusus. Pintu surga itu bernama Ar Rayyan. Yang bisa masuk ke sana hanyalah orang yang berpuasa saja.

Ketika orang yang puasa sudah masuk semua, pintu itu pun ditutup. Sahl bin Sa'ad RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW telah menceritakan keistimewaan tersebut.

"Sesungguhnya, pada hari kiamat di surga ada pintu bernama Ar Rayyan, tempat masuk orang yang puasa. Tidak dapat masuk melalui pintu itu kecuali orang yang berpuasa, yang dipanggil oleh penjaganya: 'Dimana mereka yang berpuasa?'. Tidak dapat masuk ke situ kecuali mereka saja, dan apabila telah selesai, maka ditutup, tidak ada yang bisa masuk lagi seorang pun," (HR Bukhari dan Muslim).

Terpopuler