REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang Isbathpada Jumat (26/5) besok untuk menentukan awal Ramadhan 2017. Ketua Dewan Hisan dan Rukyat Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam, Iqbal Santoso meyakini awal Ramadhan tahun ini akan bersamaan yaitu jatuh pada Sabtu (27/5). "Bareng, semua saya kira bareng untuk awal Ramadhan tahun ini. Insya Allah bareng," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (25/5).
Ia menuturkan, dalam menentukan penetapan awal Ramadhan, Persis menggunakan metode rukyat dan juga metode hisab. Menurut dia, pihaknya tidak mempertentangkan kedua metode tersebut. "Hisab berdasarkan rukyat dan rukyat juga kita berdasarkan hilal. Hisab dan dan rukyat di Persis tidak dipertentangkan dua-duanya digunakan," kata dia.
Menurut Iqbal, posisi matahari pada tahun ini berada di atas kriteria. Karena itu, kata dia, saat matahari terbenam pada Jumat (26/5) besok pihaknya yakin akan melihat hilal. "Baik secara hisab atau pun secara rukyat itu bisa memenuhi kriteria," katanya.
Ia menambahkan, untuk menentukan awal Ramadhan, pengurus Persis akan mengerahkan timnya ke lapangan, khususnya ke suatu pantai yang berada di daerah sukabumi. Ada satu tim yang akan dikerahkan untuk ke lokasi tersebut. "Kalau Persis sendiri berkonsentrasi di satu tempat di pantai Sukabumi, insya Allah ini bersamaan," jelasnya.