REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Aparat gabungan di Kota Sukabumi akan menggiatkan patroli simpatik selama bulan Ramadhan. Upaya ini untuk menangkal kegiatan sweeping dari pihak tertentu.
"Patroli simpatik ini merupakan tim gabungan dari aparat keamanan, pemda dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Republika.co.id Kamis (25/5). Mereka nantiya akan menampung dan menyelesaikan segala permasalahan yang muncul di tengah masyarakat selama Ramadhan.
Menurut Fahmi, tim ini setiap bulan puasa memang melakukan tugas patroli simpatik dengan berkeliling kota. Jika masih ada organisasi massa yang masih melakukan sweeping, maka akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ditambahkan Fahmi, pada Rabu (24/5) lalu petugas patroli simpatik telah dilantik berbarengan dengan kegiatan tarhib Ramadhan di Lapangan Merdeka Sukabumi. Harapannya kehadiran patroli simpatik ini bisa mendukung kenyamanan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.
Di sisi lain Fahmi mengungkapkan, umat Islam di Sukabumi menyambut gembira datangnya bulan suci Ramadhan. Hal ini misalnya ditunjukkan dengan kehadiran puluhan ribu umat Islam dalam acara tarhib Ramadhan pada Rabu.
Ketua MUI Kota Sukabumi Deddy Ismatullah mengatakan, semua tempat hiburan malam pada bulan Ramadhan harus ditutup selama satu bulan penuh.
"Hal ini sebagai upaya agar umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik," kata dia.