REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sekitar tiga ribu umat Islam di kota Medan dan berbagai daerah di Sumut mengikuti Pawai Obor Ramadhan, Rabu (24/5) malam. Pawai tersebut digelar dalam rangka menyambut masuknya Ramadhan 1438 H.
Kegiatan pawai dimulai dengan penampilan grup penyanyi religius, Almaidany. Acara lalu dilanjutkan dengan tabliqh akbar oleh sejumlah ulama kota Medan.
Pawai obor pun menjadi penutup acara. Massa berjalan kaki dari masjid Raya Al Mashun di Jl Sisingamangaraja menuju masjid Agung di Jl Diponegoro. Jarak kedua masjid ini sekitar 5 km.
Ketua Panitia Pawai Obor Ramadhan Nasrun Daulay mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan persatuan dan kesatuan umat Islam menjelang Ramadhan.
"Lewat aksi ini juga kami ingin menumbuhkan semangat mencintai Ramadhan dengan mengamalkan seluruh ibadah di bulan Ramadhan, termasuk memakmurkan masjid," kata Nasrun, Rabu (24/5) malam.
Tampak hadir dalam pawai tersebut Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan M Hatta, dan sejumlah ulama kota Medan. Para pimpinan 40 ormas Islam yang ada di Medan juga ikut serta dalam acara ini.
Kegiatan ini pun mendapatkan pengawalan dari personel kepolisian. Wakapolresta Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, ada ratusan personel yang dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.
"Di masjid Raya kita siapakah 80 personel, di masjid Agung ada 150 personel. Kami juga menyiagakan 300 personel cadangan di lapangan Merdeka Medan," kata Tatan.