Satgas Pangan Jabar Gelar Sidak ke Pasar Tradisional

Rep: Djoko Suceno / Red: Maman Sudiaman

Rabu 24 May 2017 13:03 WIB

Tim Satgas Pangan Jabar sidak di Pasar Andir, Bandung. Foto: Humas Polda Jabar Tim Satgas Pangan Jabar sidak di Pasar Andir, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puasa tinggal dua hari lagi. Tim Satgas Pangan Jabar terus melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional untuk memantau kondisi harga sembilan bahan pokok (sembako) agar pasokan dan harga bisa terjaga dengan baik.

Kali ini Tim Satgas Pangan Jabar yang dipimpin langsung Kombes Pol Samudi, SiK, MH menggelar sidak ke Pasar Andir, Kota Bandung, Rabu (24/5) pukul 05.00 WIB. Dalam sidaknya, Satgas Pangan yang terdiri dari unsur Dinas Perindustrian dan Bulog Jabar belum menemukan terjadinya lonjakan harga.

"Harga sembako masih stabil. Untuk ketersediaan sembako menjelang bulan puasa masih aman," kata Kombes Samudi kepada para wartawan di lokasi sidak.

Menurut Samudi, harga sembako seperti beras kualitas nagus masih stabil di kisaran harga Rp 11 ribu per kilogram. Demikian pula dengan harga gula pasir dikisaran Rp 14 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga daging sapi segar Rp 110 ribu per kilogram, daging ayam potong sebesar Rp 32 ribu per kilogram, bawang putih di angka Rp 50 ribu serta bawang merah Rp 30 ribu oer kilogram. " Harga-harga tersebut masih cukup stabil," kata dia.

Samudi mengatakan, selain melakukan sidak ke seluruh pasar tradisional yang ada di Jabar, tim Satgas Pangan Jabar juga terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar tak melakukan praktik kecurangan yang akan merugikan konsumen menjelang puasa. Selain penyuluhan, imbuh dia, Satgas Pangan Jabar juga melakukan tindakan tegas kepada para pedagang yang terbukti melakukan praktik penimbunan harga sembako atau manupulasi produk sembako. " Seperti praktik pengoplosan gula rafinasi dan beras tenunya akan ditindak tegas," kata dia.

Terpopuler