Pasar Wisata Malaysia Sambut Positif Pesona Khazanah Ramadhan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto

Selasa 23 May 2017 20:13 WIB

 Gardu Pesona Khasanah Ramadhan terpasang di jalan masuk Islamic Center Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa  (23\5). Foto: Tahta Aidilla/Republika Gardu Pesona Khasanah Ramadhan terpasang di jalan masuk Islamic Center Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (23\5).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM – Event Festival Pesona Khazanah Ramadhan yang digelar sebulan penuh di Pulau Lombok mendapat sambutan positif dari negeri tetangga, Malaysia. Chairman Malaysian Association of Hotels Negeri Sembilan Chapter, Haziz Hassan, menilai, ajang ini merupakan salah satu bentuk inovasi dalam promosi pariwisata.

Haziz mengungkapkan, kelesuan sektor pariwisata merupakan hal yang lumrah terjadi kala bulan puasa tiba, termasuk di Indonesia dan Malaysia. Dia pun melihat, event Festival Pesona Khazanah Ramadhan sangat tepat diadakan di Lombok yang memang kental dengan nuansa keagamaan.

Menurut dia, Lombok memiliki potensi besar dalam menggaet pasar wisatawan di Malaysia, termasuk dalam event Pesona Khazanah Ramadhan. “Saya tengok potensi Lombok ini besar dan cocok dengan wisatawan Muslim di Malaysia,” ujar Haziz kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Senin (22/5).

Menurut Haziz, kebanyakan warga Malaysia sangat sensitif mengenai makanan dan minuman di negara tujuan saat memutuskan berlibur. Warga Malaysia lebih senang berkunjung ke daerah yang menjamin kehalalan kuliner seperti di Lombok. “Lombok ini mayoritas Muslim, dan makanan serta restorannya juga halal, jadi orang Malaysia tidak ragu ke sini,” ujarnya.

Selain itu, banyak orang Malaysia yang cenderung jenuh dengan Bali karena sudah terlalu ramai dengan harga makanan yang relatif lebih mahal. Berbeda dengan Lombok, Haziz mengatakan, kondisi jalanan di Lombok relatif sangat lancar dengan harga makanan yang jauh lebih terjangkau serta faktor kehalalannya.

Untuk aksebilitas, Haziz menyebutkan, konektivitas antara Malaysia dan Lombok sudah sangat mudah dengan adanya penerbangan langsung sebanyak tiga kali dalam sehari. “Banyak orang Malaysia cakap (bicara) kalau Lombok itu sangat cantik,” ucapnya.

Terpopuler