Asita NTB 'Banting Harga' Selama Pesona Khazanah Ramadhan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto

Selasa 23 May 2017 20:09 WIB

Ketua DPD ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka (kanan) dan Sekjen Agustine Sasongko jumpa pers tentang Rinjani Travel Mart II yang akan digelar pada 28-30 April 2017 di Lombok. Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi Ketua DPD ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka (kanan) dan Sekjen Agustine Sasongko jumpa pers tentang Rinjani Travel Mart II yang akan digelar pada 28-30 April 2017 di Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) atau Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung penuh penyelenggaraan event Festival Pesona Khazanah Ramadhan di Pulau Lombok, NTB. Kehadiran event ini sebuah terobosan anyar dalam mengantisipasi lesunya sektor pariwisata yang biasa terjadi saat bulan suci ramadhan.

“Pesona Khazanah Ramadhan sangat bagus untuk mendorong sektor pariwisata di bulan puasa yang di mana-mana sepi,” ujar Ketua DPD ASITA NTB Dewantoro Umbul Djoka  kepada Republika.co.id, di Mataram, NTB, Senin (22/5).

Asita NTB juga mengapresiasi upaya Pemprov NTB dalam penyelenggaraan event tersebut. Menurut Dewantoro, kehadiran lima imam besar dari timur tengah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi promosi Lombok. "Adanya lima imam itu sudah menjadi 'jualan' yang bagus karena para imam ini pasti punya fans," ucap dia.

Dikatakan Dewantoro, penggemar kelima imam besar ini juga tidak hanya datang dari Indonesia, melainkan juga Malaysia. Selain pasar wisatawan di Pulau Jawa, wisatawan di negeri tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam menjadi pasar potensial bagi Lombok.

Asita NTB akan memberikan promo menarik bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Lombok selama ramadhan. Jika pada hari normal, paket perjalanan wisata selama tiga hari dua malam sebesar Rp 2,5 juta per orang, maka pada bulan puasa ini bisa ditekan hingga Rp 2 juta hingga Rp 1,8 juta per orang.

"Kita sasar pasar yang berkelompok. Semakin banyak makin orang makin murah, bisa juga sampai Rp 1,4 juta per orang karena makan hanya dua kali hanya saat buka dan sahur," ucap Dewantoro.

Dewantoro optimistis dengan promo yang ditawarkan Asita NTB semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok selama ramadhan. Menurut dia tujuan utama penyelenggaraan Festival Pesona Khazanah Ramadhan ialah mengerek pergerakan perekonomian baik sektor usaha maupun para pelaku UMUM yang ada di Lombok. "Dampak dominonya diharapkan menggerakan perekonomian selama bulan puasa," ujarnya.

Muhammad Nursyamsyi

Terpopuler