PLN Janjikan tak Ada Pemadaman di Medan Selama Ramadhan

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham

Selasa 23 May 2017 19:15 WIB

Jaringan listrik PLN Foto: Bhakti Pundhowo/Antara Jaringan listrik PLN

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Onur Sultan direncanakan akan mulai beroperasi pada Juni 2017, mendatang. Saat ini, proses pemasangan masih dilakukan sejak kapal bersandar di dermaga PLTGU Sicanang, Belawan, Medan, Ahad (21/05), lalu.

"Saat ini sedang proses pemasangan-pemasangan arus. Kapal tersebut akan mulai beroperasi pada minggu pertama Juni ini," kata Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Pembangkit Sumbagut Binharun Nababan, Selasa (23/5).

Binharun menjelaskan, kapal yang disewa PT PLN (Persero) dari pemerintah Turki tersebut merupakan bagian dari program listrik 35.000 MW Presiden Joko Widodo. MVPP tersebut, lanjutnya, akan menambah pasokan listrik untuk Sumbagut dengan kapasitas daya 240 MW.

Dia pun berharap, pemadaman listrik yang sering terjadi dapat segera berakhir, terutama pada bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari. "Untuk pemadaman di bulan Ramadhan ini mudah-mudahan tidak ada lagi, kecuali ada gangguan-gangguan yang di luar prediksi kita," ujar dia.

MVPP Onur Sultan bersandar di dermaga PLTGU Sicanang, Belawan, Medan, Ahad (21/05), lalu. Kapal yang dilengkapi mesin PLTD buatan Wartsila ini berkapasitas 18,81 MW/unit dengan jumlah total 24 unit dan mesin PLTU dengan kapasitas 2x15 MW.

Kapal pembangkit listrik yang disewa PLN selama lima tahun ke depan ini merupakan solusi cepat untuk pemenuhan kebutuhan listrik sambil menunggu pembangkit permanen dibangun. Dengan masuknya tambahan daya 240 MW dari MVPP, nantinya daya mampu sistem Sumbagut dapat mencapai 2.287 MW dengan perkiraan beban puncak tertinggi 2.075 MW. Hal ini membuat sistem Sumbagut memiliki cadangan daya sekitar 212 MW.

Terpopuler