Mengajarkan Kejujuran pada Anak Saat Puasa

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari

Selasa 23 May 2017 06:54 WIB

Ilustrasi Anak Berpuasa Foto: Foto : MgRol_93 Ilustrasi Anak Berpuasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Melatih anak berpuasa tidak hanya dengan melatihnya menahan lapar dan haus. Salah satu nilai dalam puasa yang juga perlu diajarkan kepada anak adalah tentang kejujuran.

Namun, jika mendapati anak diam-diam minum atau makan di tengah-tengah puasa, orangtua juga tidak perlu langsung memarahinya. Orangtua perlu memaklumi bahwa anak sedang berada dalam fase perkembangan, demikian pula perkembangan proses berpikirnya, yang tentu saja belum sempurna seperti orang dewasa.

“Orangtua harus menanamkan kesan bahwa puasa adalah ibadah yang menyenangkan,” ujar psikolog keluarga dari Selaras Pesona Indonesia Sahening Dian Ardini.

Menurut Sahening, perilaku berbohong bisa saja muncul karena anak memang betul-betul tidak memahami caranya untuk menahan keinginan makan atau minum. Hal yang dapat dilakukan orangtua adalah selalu langsung merespon ketika mengetahui anak berbohong, dengan cara menasehati dan mengajak berdiskusi dengan cara yang baik.

Apabila anak mengulanginya, maka orangtua tetap menasehati dan mengajak anak berdiskusi lagi. hal tersebut perlu dilakukan berulang karena anak memerlukan kenyamanan orang tua dalam mengenal ibadah puasa ini. Anak-anak tetap membutuhkan petunjuk dan arahan ketika sedang mempraktikkannya.

Terpopuler