Bulan Ramadhan, Bulan Doa

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Agung Sasongko

Selasa 23 May 2017 03:19 WIB

Ramadhan Foto: IST Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Majelis Taklim Nuurun Nisaa menggelar pengajian menyambut bulan suci Ramadhan di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (22/5). Ratusan jamaah memadati masjid untuk mendengar tausiyah dari penceramah.

Pengaggas Pemuda Hijrah, Ustaz Hanan Attaki menjadi salah satu pengisi tausiyah dalam acara tersebut. Bertepatan jelang momen datangnya bulan puasa, Ustaz Hanan mengajak masyarakat untuk memperbanyak berdoa kepada Allah SWT. Mengingat Ramadhan menjadi bulan doa yang penuh berkah.

Ia menyampaikan tips agar doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Di antaranya yakni dengan membersihkan harta-harta syubhat yang kita miliki.

"Harta yang syubhat dimanapun kita jungkir balik berdoa nggak akan sampai doa kita, nggak akan dikabulkan. Kalau kita masih memiliki harta yang syubhat," kata Ustaz Hanan di hadapan para jamaah.

Harta syubhat dikatakannya sebagai harta yang cara mendapatkannya kurang disukai oleh Allah. Harta yang sumbernya tidak jelas atau melalui jalan yang makruh.

Cara membersihkan harta yang syubhat, kata dia, adalah dengan menyedekahkannya kepada fakir miskin. Bahkan bunga bank yang tergolong riba katanya dapat disedekahkan kepada fakir miskin.

"Jangan sampai harta syubhat menghalangi rezeki kita. Apalagi harta yang haram. Membersihkannya bgmn? Salah satunya kalau ada sumber rezeki yang belum jelas kita sedekahin saja ke fakir miskin. Kalau ada bunga di rekening tabungan ambil lalu sodaqohkan ke fakir miskin. Ini fatwa dari ulama-ulama kontemporer saat ini," tuturnya.

Selain itu, Ustaz Hanan menyebutkan jika ingin doa didengar Tuhan, maka mintalah dengan begitu memohon. Dan hanya kepada Allah lah satu-satunya tempat meminta.

 

"Bulan Ramadhan bulan doa, kalau mau doa diterima berdoanya ngerengek sama Allah. Selanjutnya juga cemburu sama orang soleh kalau kita pengen doa dikabulkan. Dengan cemburu maka kita akan berusaha melakukan kebaikan-kebaikan untuk mencuri pehatian Allah," ujarnya.

Ia mengajak Ramadhan sebagai momentum meningkatkan ibadah dan amalan serta doa. Sehingga apa yang  yang dipanjatkan kepada Allah SWT dapat segera dikabulkan serta menghadirkan banyak kebaikan.

Terpopuler