Agar Tetap Sehat, Hindari Makanan Ini Selama Puasa

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari

Senin 22 May 2017 15:39 WIB

Salad bisa menjadi pilihan makanan yang tepat saat berbuka puasa. Foto: Republika/Wilda Fizriyani Salad bisa menjadi pilihan makanan yang tepat saat berbuka puasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan puasa akan segera tiba. Agar tetap sehat jangan lupa memperhatikan asupan makanan sehingga tidak mengganggu aktivitas meski sedang berpuasa.

Untuk tetap sehat, menurut ahli gizi Slim Gourmet Desy Nur Arista, orang yang berpuasa harus menghindari makanan olahan dan siap saji. Sebab, makanan ini mengandung kalori, lemak dan gula yang tinggi namun rendah serat.

"Makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan," ujar Desy dalam acara diskusi media bertajuk Puasa Sehat 2017 yang diadakan oleh SaladStop Indonesia, di Palaza Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebisa mungkin, hindari pula kebiasaan mengemil junkfood yang tidak bergizi seperti camilan tinggi gula dan natrium. Tidak hanya dapat meningkatkan rasa haus, kudapan seperti itu juga sifatnya tidak mengenyangkan sehingga terus-terusan ngemil akan membuat kalori menumpuk.

Selain itu, Desy juga mengatakan, orang yang berpuasa harus menghindari asupan makanan dan minuman yang bersifat asam tinggi seperti minuman berkarbonasi. Minuman berkarbonasi tidak dianjurkan terutama bagi  mereka yang menderita maag.

Orang yang berpuasa sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi seperti sayuran, sebab makanan serat tinggi dapat memperbaiki sistem pencernaan selama puasa.

Sementara itu, untuk membuat tubuh tetap kenyang dan tidak mudah lapar, orang yang berpuasa disarankan untuk memakan karbohidrat kompleks. Jenis makanan dengan karbohidrat kompleks yaitu quinoa, nasi merah, kentang dan ubi, oatmeal serta serelia utuh.

"Makanan tinggi protein seperti ikan, ayam, telur dan tahu juga bagus saat puasa karena tubuh mencernanya dengan perlahan sehingga kenyang lebih lama," ujar Desy.

Terpopuler