Ribuan Warga Lombok Ikuti Jalan Sehat Pesona Khazanah Ramadhan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham

Ahad 21 May 2017 09:05 WIB

Fun Run & Walk Pesona Khazanah Ramadhan yang diikuti ribuan warga Mataram, NTB, Ahad (22/5) berlangsung semarak. Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi Fun Run & Walk Pesona Khazanah Ramadhan yang diikuti ribuan warga Mataram, NTB, Ahad (22/5) berlangsung semarak.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Fun Run and Walk Pesona Khazanah Ramadhan pada Ahad (21/5). Tak kurang dari 5 ribu warga Mataram, NTB, antusias mengikuti acara yang mengambil start di depan Kantor Gubernur NTB di Jalan Pejanggik, Mataram.

Pantauan di lapangan, para peserta sudah memadati area start sejak pukul 05.30 Wita. Tampak anak-anak, remaja, hingga orang tua berkumpul mengikuti Fun Run and Walk Pesona Khazanah Ramadhan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Fun Run and Walk menempuh rute sepanjang 5 kilometer dari depan Kantor Gubernur NTB menuju Islamic Center NTB.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin yang melepas peserta juga ikut jalan santai menuju bangunan yang menjadi ikon Pulau Lombok tersebut. Amin mengapresiasi ajang Fun Run and Walk Pesona Khazanah Ramadhan. Menurut Amin, menyambut bulan suci Ramadhan, warga harus mempersiapkan diri, baik mental maupun fisik.

Amin menilai, olahraga lari dan jalan santai merupakan salah satu sarana untuk menjaga kebugaran diri memasuki bulan puasa. "Kita semua harus persiapan diri, baik fisik maupun mental karena bagi umat Islam ini penting karena ibadah puasa memerlukan keikhlasan dan memiliki fisik yang kuat," kata Amin di Islamic Center NTB, Ahad (21/5).

Amin menilai, Fun Run and Walk Pesona Khazanah Ramadhan sepanjang 5 km cukup menguji fisik. Amin menambahkan, branding halal tourism juga bukan sekadar jargon semata, melainkan harus diimplementasikan dalam sikap dan sejumlah kegiatan yang ada.

"Bumi seribu masjid, bukan sekadar ikon semata, tapi harus kita laksanakan secara konsisten dan aplikasikan dalam kegiatan ibadah," ucap Amin.

Amin melanjutkan, keseimbangan duniawi dan spiritual merupakan poin penting yang ingin terus dikembangkan Pemprov NTB dalam membangun daerah. "Kita imbau masyarakat memasuki bulan suci Ramadhan, mempersiapkan diri dan khusyuk dalam menjalani kewajiban bagi umat Islam. Tidak melakukan hal-hal yang kurangi kekhusyukan ibadah," kata Amin menambahkan.