REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Unit Pengelola (UPT) Islamic Center NTB Abdul Mukthi mengatakan penyelenggaraan kegiatan selama bulan suci ramadhan di Pulau Lombok akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Ramadhan kali ini sudah dipusatkan di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB," ujar Mukhti kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Kamis (18/5).

Masjid megah yang menjadi ikon Pulau Lombok itu baru bisa dipergunakan sebagai ajang ibadah dan pusat kegiatan Islami lainnya pada Ramadhan ini, setelah diresmikan oleh Gubernur NTB Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi pada September lalu.

Mukhti menyebutkan, Islamic Center NTB akan menggelar malam Nuzulul Quran dengan harapan dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Di malam nuzulul quran secara nasional dengan menghadirkan Presiden. Kalau Presiden tidak bisa hadir, paling tidak Pak Jusuf Kalla lah," ungkap Mukhti.

Mukhti memaparkan, dalam pelaksanaan salat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB akan diisi lima imam besar dari timur tengah seperti Yordania, Suriah, Mesir, Libanon, dan Maroko. "Kita juga coba upayakan menghadirkan imam besar masjidil haram dari Arab Saudi," lanjut Mukhti.

Ragam acara menarik juga akan dihelat di Islamic Center NTB, mulai dari lomba, kaligrafi, hiasan mushab, cerdas cermat, seni budaya Islam, lomba tadarusan, kultum dan tausiyah sebelum berbuka puasa.

Islamic Center NTB juga menyediakan sedikitnya 1.000 nasi bungkus bagi jamaah untuk berbuka puasa dan sahur. Islamic Center NTB membuka kesempatan bagi para dermawan yang ingin bersedekah dalam pemberian takjil dan hidangan berbuka maupun sahur bagi para jamaah.

"Jadi masyarakat atau wisatawan yang masih di jalan saat berbuka bisa ke Islamic Center NTB," kata Mukhti menambahkan.