REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan, Muhammadiyah akan menghadiri sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1438 H pada Jumat (26/5), mendatang. "Insya Allah kami hadir jika diundang dalam sidang isbat tahun ini," jelas dia kepada Republika.co.id, Rabu (17/5).

Abdul Mu'ti mengaku hingga saat ini belum ada undangan sidang isbat kepada Muhammadiyah. Kehadiran perwakilan Muhammadiyah nantinya untuk memberikan saran kepada Kemenag.

"Kami akan memberikan saran kepada Kemenag kurang lebih sama seperti tahun lalu," jelas dia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Muhammadiyah hadir dalam sidang isbat jika pemerintah dapat memenuhi persyaratan yang diminta. Proses sidang isbat tidak disiarkan langsung oleh media kecuali pengumuman hasil musyawarah.

Jika nantinya terjadi perbedaan, maka keputusan tiap pihak harus dimasukkan ke dalam pertimbangan pengambilan keputusan agar tidak ada pendapat kelompok yang merasa diabaikan.

Muhammadiyah sendiri tahun ini telah menentukan awal Ramadhan jatuh pada Sabtu (27/5). Keputusan tersebut diambil berdasarkan hisab wujudul hilal atau perhitungan astronomi.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00