Sukseskan Ramadhan Kita

Red: Agus Yulianto

Senin 22 May 2017 06:10 WIB

Warga Arab Saudi ketika berpuasa puasa Ramadhan pada tahun lalu (Ilustrasi) Foto: regionalpost.com Warga Arab Saudi ketika berpuasa puasa Ramadhan pada tahun lalu (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh : Mohammad Ridwan SPdi *)

'Tamu Agung' itu bernama Ramadhan. Setiap orang yang menyambutnya dengan iman, penuh suka cita dan bersungguh sungguh menghidupkannya, akan mendapatkan keutamaan keutamaan yang begitu banyak. Rasulullah SAW selalu memotivasi para sahabatnya setiap kali Ramadhan akan tiba sebagaimana hadits yang Beliau sampaikan,  “Telah datang kepada kalian ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. akan dibukakan pintu-pintu syurga, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1.000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan. (HR. Ahmad,dan An-Nasai )

Keutamaan yang banyak diatas haruslah mampu memotivasi kita untuk serius dan bersungguh sungguh menghidupkan Ramadhan, jangan sampai Ramadhan yang Allah hadirkan selama 1 bulan itu berlalu begitu saja,jika itu yang terjadi maka merugilah kita. “Dan semoga Allah SWT menghinakan seseorang yang memasuki bulan Ramadhan dan kemudian ia keluar darinya sebelum Allah SWT mengampuninya.” HR Hakim.

Agar Ramadhan tak berlalu sia-sia, maka kita harus memiliki beberapa bekal di antaranya:

1. Bekal iman : Resapi dan fahami bahwa kita beribadah di bulan Ramadhan karena panggilan keimanan. Dengan demikian, ibadah akan terasa ringan dan penuh kenikmatan. Jika tidak dilandasi bekal iman, maka  ibadah akan terasa berat sehingga mengerjakannya pun tidak hikmat dan tak berbekas di dalam jiwa.

2. Bekal ilmu : Ilmu merupakan syarat sukses dalam melakukan berbagai urusan, termasuk dalam masalah ibadah,jika ingin sukses dan berpahala haruslah dilandasi ilmu akan berbeda hasilnya ibadah dengan ilmu dan tanpa ilmu. Firman Allah dalam Alquran, “Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (Qs. Az- Zumar Ayat 9).

3. Bekal fisik /jasmani : Fisik harus senantiasa dijaga kesehatannya agar ibadah ibadah yang diwajibkan atau yang disunnahkan dapat kita laksanakan dengan baik. Sebab, jika sakit maka momentum pahala besar dan keutamaan bulan Ramadhan tidak kita dapatkan dikarenakan faktor sakitnya fisik, meskipun ada rukhshah (keringanan) bagi orang yang sedang sakit untuk meninggalkan puasa dan menggantinya dihari yang lain.

4. Bekal Hhrta : Ramadhan dikenal juga sebagai bulannya orang orang yang bersedekah. Bahkan, Rasululah SAW menurut hadits yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah RA bahwa Rasulullah di saat Ramadhan Beliau bersedekah seperti air yang mengalir atau angin yang berhembus. Bahkan, ada peluang bagi kita untuk mendapatkan pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala mereka dengan cara memberi makanan orang yang sedang berbuka puasa.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa memberi makan berbuka orang yang berpuasa, maka baginya seperti pahala orang yang berpuasa dan pahala orang yang berpuasa itu tidak berkurang sedikit pun.” (HR Tirmidzi)

Untuk memberi makan orang yang sedang berbuka puasa, menyantuni dan bersedekah di bulan Ramadhan dibutuhkan harta,mari kita siapkan dan kita sisihkan harta kita untuk mensukseskan Ramadhan. Jika Ramadhan tahun ini kita sudah bekali dengan bekal bekal diatas ,insya Allah Ramadhan kita akan penuh dengan kesuksesan

Wallahu alam bishowab

*) Kepala SMA Muhammadiyah 5 Tebet Timur

Terpopuler