Jelang Ramadhan, Saudi Periksa Ketersediaan Komoditas Pangan

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto

Selasa 16 May 2017 15:41 WIB

Suasana Pasar Jakfariyah atau Pasar Borong di Makkah, Arab Saudi (Ilustrasi) Foto: Republika/Heri Ruslan Suasana Pasar Jakfariyah atau Pasar Borong di Makkah, Arab Saudi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menjelang persiapan bulan suci Ramadhan 1438 H, Kementerian Perdagangan dan Investasi Arab Saudi melakukan inspeksi ke gerai-gerai ritel. Ini bertujuan untuk mengukur ketersediaan komoditas dan mencegah penjualan barang palsu.

Seperti dilansir dari Arab News, Selasa (16/5), Pemerintah Saudi akan memastikan semua barang yang dijual memiliki label harga dan tidak melampaui tanggal kadaluwarsa. Label harga harus sesuai dengan struk pembelian yang dikeluarkan oleh kasir toko. Mereka juga akan memastikan bahwa promosi penjualan yang dilakukan toko-toko ritel tersebut asli dan tidak menipu pelanggan.

Bagi mereka yang melanggar, pemerintah akan memberikan tindakan hukum. Dalam dua hari pertama inspeksi, hasilnya menunjukkan bahwa ketersediaan semua komoditas masih aman. Baik dalam hal bahan makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat selama Ramadan maupun makanan alternatif lainnya.

Pemerintah setempat akan memantau persaingan antar-toko sehingga mampu memberikan konsumen lebih banyak pilihan. Kementerian mendesak konsumen untuk melaporkan segala keluhan ke pusat layanan konsumen.

Terpopuler