REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Islamic Center meramu berbagai acara untuk meramaikan Ramadhan 1438 H kali ini. Pusat pengkajian dan pengembangan Islam Jakarta ini merupakan wadah pelaksanaan berbagai kegiatan Islami.

JIC berkomitmen untuk jadi pusat pengembangan sumber daya manusia, pengkajian, data dan informasi, budaya dan ekonomi Islam di Jakarta yang bertaraf Internasional. "Tujuannya tentu untuk pembentukan masyarakat madani yang beriman, bertakwa, berakhlak, partisipatif, sejahtera, dan berbudaya," kata Kepala Subdivisi Pengkajian JIC, Hanny Fitriyah.

Ramadhan menjadi momentum besar untuk mewujudkan hal ini. Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ditunggu oleh seluruh umat Muslim di dunia. "Bulan ini penuh dengan keistimewaan sehingga kita pun tidak bisa biasa-biasa menyambutnya," katanya.

Bulan Ramadhan merupakan perwujudan dari optimalisasi wujud amaliyah karenanya Ramadhan disebut sebagai Syharul Mubarak (bulan penuh keberkahan), Syahrul Tarbiyah (Bulan Pembinaan), Syahrul Quran (bulan Alquran), dan Syahrul Jihad (bulan yang penuh keutamaan).

Ibadah Ramadhan harus dapat merubah dan memberikan output yang positif untuk perubahan pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa. "Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri" (Q.S. Ar Ra'du : 11)

Panitia Amaliyah Ramadhan 1438 H Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta JIC telah menetapkan tema sebagai perwujudan dari proses penyelenggaraan acara besar umat Islam: Ramadhan. Beragam acara diramu dengan tema 'Berkah Ramadhan 1438 H/2017'.

"Adapun yang menjadi sub tema dari kegiatan Amaliyah Ramadhan 1438 H adalah 'Tingkatkan Shadaqoh, Raih Keberkahan'," kata Hanny. Beragam acara ini telah tersegmentasi yakni khusus untuk anak-anak, remaja hingga dewasa.