REPUBLIKA.CO.ID,  SOREANG -- Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung diminta menjadi contoh dan teladan serta selalu bersahaja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat saat jelang memasuki bulan puasa Ramadhan 1438 H. Para PNS juga diminta untuk meningkatkan ibadah spiritual dengan banyak membaca Alquran.

"Saya mengajak kepada seluruh PNS untuk menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat, memberikan pelayanan publik yang terbaik," ujar Bupati Bandung Dadang M Naser saat acara siraman rohani di Kantor Pemkab Bandung, Senin (15/5). Menurutnya, bulan puasa Ramadhan tidak boleh dijadikan alasan untuk berleha-leha, namun justru harus lebih bisa meningkatkan kinerja.

Tidak hanya itu, katanya, para pegawai bisa mengisi bulan Ramadhan untuk meningkatkan spiritual dengan banyak membaca Alquran (tadarus) bersama di instansi masing-masing, ber’i’tikaf dan tarawih keliling. Kata dia,  selama bulan Ramadhan para pegawai dan masyarakat bisa mengisi waktu sahur dan berbuka dengan menyediakan menu sederhana. Diharapkan, dengan sikap begitu harga bahan pokok tidak akan beranjak naik.

Di samping itu, pemerintah akan berupaya menekan kenaikan harga selama Ramadhan dengan mengadakan operasi pasar. Dirinya pun secara pribadi atas nama keluarga mengucapkan permohonan maaf lahir bathin kepada seluruh karyawan, aparatur Pemerintah Kabupaten Bandung, dan seluruh warga Kabupaten Bandung menjelang Ramadhan.

Terpisah, Ustad Hamim Syuhadi mengatakan, empat golongan manusia yang doanya tidak ditolak Allah SWT yaitu doa orang yang teraniaya, doa kedua orangtua, doa orang yang sedang shaum dan doa orang yang sedang melaksanakan ibadah haji.

Menurutnya, Allah SWT sangat mengetahui kualitas manusia, dimana 11 bulan dalam satu tahun manusia lebih banyak buruknya, tapi Allah SWT menyediakan 1 bulan untuk menghapus dosa. Oleh karena itu, berbahagialah manusia yang diberi kesempatan memasuki Bulan Ramadhan.