REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Stasiun Senen Arif Nugroho mengatakan jumlah pemudik yang diprediksi tiba di stasiun Pasar Senen pada Ahad, (17/7) mencapai lebih dari 21 ribu orang.

Arif mengatakan puncak arus balik memang dibagi menjadi dua, yaitu Ahad (10/7) dan Ahad (17/7). Sebab, durasi musim liburan yang terbagi dua antara pekerja dan murid sekolah. Alhasil, pihak stasiun Pasar Senen harus memfasilitasi melonjaknya penumpang dalam kedua puncak arus balik tersebut.

"Perkiraan kalau puncak hari ini ada 21.500 pemudik yang akan turun di stasiun Pasar Senen," katanya.

Ia menjelaskan para pemudik berasa dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun menurutnya, jumlah pemudik terbanyak berasa dari Jawa Tengah. "Dari Jateng dan Jatim. Kebanyakan dari Jateng seperti Purwokerto, Yogyakarta dan Semarang. Rata-rata dari situ," ujarnya.

Hingga saat ini, personel keamanaan dan petugas kereta tambahan masih disiagakan. Ia menyebut masih ada 30 personel kepolisian, enam personel TNI dan posko kesehatan yang masih melayani pemudik.

Di sisi lain, ia memperkirakan jumlah pemudik masih tinggi sampai esok hari. Sebab masih ada pemudik yang tak kebagian tiket hari ini. Sehingga pemudik pun baru akan pulang hari Senin esok.

"Tapi besok diperkirakan masih ada arus balik dengan jumlah prediksi yang sama karena masih ada orang-orang yang enggak dapet tiket hari ini," jelasnya.