REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Tonny Budiono mengungkapkan, penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2016 hingga Rabu (4/7) berlangsung lancar. Menurut Tonny, tidak ada permasalahan serius yang ditemukan dalam hal lonjakan penumpang pada moda transportasi laut.
''Hingga hari ini, belum ditemukan permasalahan yang serius terkait lonjakan penumpang dan penumpang yang tidak terangkut. Kondisi di lapangan relatif aman dan terkendali,'' kata Tonny dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/7).
Tidak hanya itu, Tonny menyatakan, pelaksanaan angkutan laut pada Lebaran tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Selain adanya antisipasi dan persiapan yang dilakukan Kemenhub, kesadaran masyarakat soal pentingnya pelayaran juga lebih tinggi.
”Para penumpang laut sekarang ini lebih mengerti dan mentaati peraturan terkait keselamatan pelayaran. Beberapa waktu yang lalu, penumpang kapal di Pelabuhan Makassar dengan sukarela turun dari Kapal yang sudah melebihi kapasitas dengan tertib dan teratur,'' kata Tonny.
Lebih lanjut, Tonny menegaskan, keselamatan pelayaran adalah mutlak dan tidak bisa dikompromikan. Pemerintah pun telah menyiapkan kapal tambahan untuk mengangkut penumpang yang belum terangkut. ''Tidak ada pemberian dispensasi terhadap dispensi yang telah diberikan,'' kata Tonny.
Pada masa Angkutan Lebaran 2016, Kemenhub memang telah menyiapkan 1.065 kapal. Dari kapal-kapal tersebut, 983 kapal siap untuk angkutan lebaran. Selain itu, guna meningkatkan keselamatan angkuta lain, Kemenhub juga telah melakukan uji petik pada kapal penumpang, kapal penyeberangan, dan kapal Ro-ro penumpang sebelum dimulainya masa angkutan lebaran 2016.
Sementara terkait lonjakan penumpang, Tonny mengungkapkan, berdasarkan pemantauan di 52 pelabuhan, data posko Angkutan Lebaran Terpadu 2016 mencatat ada sejumlah pelabuhan yang mengalami lonjakan secara signifikan. Lonjakan penumpang itu terjadi antara lain di Pelabuhan Balikpapan yang mencapai 722 persen, Pelabuhan Sampit (582 persen), dan Pelabuhan Namlea (529 persen).
Sedangkan jumlah penumpang naik yang terpantau dari hari H-18 hingga H+6 Lebaran 2016, yang jatuh pada hari ini, sebanyak 1.295.321 penumpang atau terjadi peningkatan sebesar 15,53 persen dari 2015. Untuk penumpang turun sebanyak 1.254.411 penumpang, terjadi peningkatan sebesar 16,12 persen dibandingkan tahun 2015.
''Untuk kepadatan penumpang tertinggi terjadi di Pelabuhan Batam dengan jumlah penumpang naik sebesar 174.130 orang dan penumpang turun sebanyak 142.117 orang,'' kata Tonny.