Angka Kecelakaan dan Korban Meninggal Arus Mudik 2016 Turun Signifikan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Didi Purwadi

Kamis 14 Jul 2016 18:49 WIB

Data Korlantas Polri terkait arus mudik Lebaran 2016. Foto: ist Data Korlantas Polri terkait arus mudik Lebaran 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kecelakaan dan korban meninggal dalam arus mudik 2016 mengalami penurunan. Berdasarkan data yang dilansir Korlantas Polri, penurunannya terbilang signifikan sejak H-6 atau Kamis (30/6) hingga H+6 atau Rabu (13/7).

Jumlah kecelakaan lalu lintas periode tersebut pada 2016 tercatat 2.719 kecelakaan atau turun 8,60 persen dibanding periode yang sama pada Lebaran 2015 sebanyak 2.975 kecelakaan. Begitu pun dengan korban meninggal dunia sebanyak 504 orang atau turun 16,83 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 606 korban.

Penurunan juga terjadi pada korban luka berat dari 1.012 korban luka berat menjadi 873 korban atau turun 13,73 persen. Sedangkan, data korban luka ringan turun sebanyak 1,06 persen dari 3.674 pada 2015 menjadi 3.635 pada periode Lebaran kali ini.

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, sejak awal menekankan pada dua hal yakni, aspek layanan dan aspek keselamatan serta pertimbangan masalah cuaca dari BMKG. Dari aspek keselamatan, penurunan jumlah kecelakaan selama arus Mudik 2016 tidak lepas dari pemeriksaan (Rampcheck) secara menyeluruh bagi angkutan Lebaran baik darat, laut, kereta api, dan udara.

Rampcheck yang dilakukan oleh Kemenhub efektif dalam menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas darat. Langkah ini akan terus dilakukan untuk memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat pengguna moda transportasi umum berbasis jalan raya

Dari aspek pelayanan, terdapat kenaikan jumlah penumpang pesawat sekitar tujuh persen atau menjadi 15 persen dari prediksi yang hanya delapan persen.

"Hasil tersebut tidak lepas dari kuasa Tuhan dan juga upaya seluruh jajaran Kemenhub untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan pelayanan bagi para penumpang, khususnya pada arus mudik dan balik Lebaran kali ini," kata Sekretaris Jenderal Kemenhub, Sugihardjo, pada konferensi pers terkait perkembangan sementara arus mudik dan balik Lebaran 2016 di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (13/7).

Upaya tersebut, kata Sugiharjo, antara lain dengan melaksanakan uji kelaikan atau rampcheck pada seluruh moda transportasi yang menjadi kewenangan Kemenhub. "Lebaran tahun ini, kami melakukan rampcheck untuk seluruh moda, jadi bukan lagi sampling, melainkan keseluruhan. Ini dimulai dari 6 Juni sampai dengan 24 Juni," jelasnya.

Dalam melakukan rampcheck, petugas dari Kemenhub diterjunkan ke lapangan dan bekerja tanpa mengenal libur, bahkan hingga saat ini. Hal ini semata-mata demi memastikan aspek keselamatan dan keamanan transportasi.

Terpopuler