REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Memasuki H+5 Lebaran, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengecek pelayanan transportasi di Bali pada Selasa (12/7). Ini merupakan tinjauan Jonan kedua ke Bali setelah sebelumnya jelang Lebaran Jonan juga mengecek kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Bali.
Pada tinjauannya kali ini, Jonan meninjau arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai dan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Jonan mengatakan jumlah pemudik pada masa arus balik lebaran 2016 melalui pelabuhan penyeberangan kurang lebih sama dengan jumlah pemudik 2015. "Untuk pelabuhan penyeberangan tidak terlalu banyak lonjakan," kata Jonan.
Menurut Jonan antrean kendaraan di Pelabuhan penyeberangan pada arus balik Lebaran tidak terlalu panjang. Untuk pelabuhan penyeberangan Padangbai sendiri, Jonan mengatakan jumlah dermaga harus ditambah. Saat ini ASDP sebagai operator Pelabuhan Penyeberangan Padangbai memiliki dua dermaga. "Jumlah dermaga harus ditambah satu lagi. Seperti di Pelabuhan Lembar itu ada tiga dermaga, paling lambat tahun depan," lanjutnya.
Sementara saat meninjau Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jonan mengecek langsung pengamanan sisi udara bandara yang terletak di Bali Selatan ini. Menurutnya penjagaan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sudah baik.
"Pengamanan bandara dari sebelum terminal, mulai dari tempat parkir sampai sisi udara, perimeter, penjagaan cukup baik, terlebih dengan bantuan TNI/Polri, pelayanan lebih menentramkan," ungkap Jonan.
Pada kesempatan itu Jonan mengucapkan terimakasih kepada TNI dan POLRI yang telah turun mendukung keamanan di Bandara udara.Ia juga menyatakan pada masa Angkutan Lebaran 2016 jumlah penumpang angkutan laut semakin menurun tujuh hingga 10 persen. Sementara itu penumpang angkutan udara justru meningkat 10 persen dibanding 2015.
Terkait penanganan arus balik Jonan menyebutkan lalu lintas kendaraan masih dalam batas normal. Semua titik lancar tapi masih dalam batas normal terutama di Jawa. "Kalau mau lancar sama sekali ya sulit," ujar Jonan.
Pada kesempatan itu Jonan kembali mengingatkan para pengguna kendaraan pribadi agar selalu disiplin dan tertib dalam berkendara. "Pengendara sepeda motor diimbau untuk tidak jalan malam, berangkat setelah subuh berhenti sebelum maghrib," kata Jonan. Jonan menyebutkan 70 sampai 80 persen angka kecelakaan di jalan raya melibatkan pengemudi sepeda motor.