REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Arus balik lebaran 2016 di Terminal Bus Jombor, Kabupaten Sleman, Daearah Istimewa Yogyakarta, hingga H+4 Lebaran masih tinggi.
"Pengguna jasa angkutan umum melalui Terminal Bus Jombor masih tinggi hingga kemarin. Tercatat jumlah penumpang di Terminal Jombor pada 11 Juli mencapai 5.076 penumpang," kata Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman Marjanto, di Sleman, Selasa (12/7).
Menurut dia, meski sudah melalui puncak arus balik, ternyata masih terdapat penumpang yang memanfaatkan waktu kembali ke tempat perantauan atau tempat asal di luar waktu libur Lebaran. "Data penumpang pada 11 Juli tercatat jumlah penumpang naik 3.068 dan penumpang turun 2.008 dengan jumlah bus 427 angkutan bus. Bisa jadi ini dikarenakan waktu libur sekolah yang baru akan berakhir minggu ini," katanya.
Ia memprediksi meski masih terbilang tinggi, jumlah penumpang tersebut akan mengalami penurunan mendekati H+7 Lebaran karena puncak arus balik sudah terjadi pada H+2 Lebaran dengan jumlah penumpang mencapai 5.851 penumpang. "Jumlah penumpang yang menggunakan Terminal Bus Jombor tahun ini menurun sesuai dengan prediksi sebelumnya," katanya.
Marjanto mengatakan, sampai dengan H+4 Lebaran jumlah penumpang pengguna di Terminal Jombor sebanyak 57.466 penumpang. "Jumlah hingga H+7 tahun ini tidak akan sebanyak tahun lalu mencapai 78.547 penumpang," katanya.
Ia mengatakan, penurunan jumlah penumpang tersebut karena tren mudik tahun ini masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi. "Ini menyebabkan pengguna angkutan umum terutama bus mengalami penurunan," katanya.