REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor mengungkapkan banyak pasien Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pascamudik Lebaran Idul Fitri 1437 H. Dinkes Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mengimbau warga yang mengalami penyakit tersebut harus memeriksakan kesehatan.
"Bagi yang mengalami masalah kesehatan pernafasan pasca mudik, segeralah berobat ke sarana kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat," kata kata Pengelola Program ISPA Dinkes Kota Bogor Dwi Sutanto kepada Republika.co.id, Selasa (12/7).
Dia menambahkan, jika ada warga yang mudik dengan mengajak balita perlu memerhartikan kesehata. Terutama, kata Dwi, ada balita yang mengalami batuk disertai kesukaran bernafas setelah mudik.
Selain itu perilaku hidup bersih juga perlu diterapkan. "Gunakanlah saputangan untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan, hindari paparan asap dan debu," jelas Dwi.
Menurut Dwi, warga yang menderita ISPA setelah mudik karena saat diperjalanan kurang memperhatikan kesehatan. Seharusnya, lanjut Dwi, yang mudik menggunakan sepeda motor harus menggunakan masker terutama anak-anak.