Pengguna E-Toll Selama Mudik Lebaran Meningkat

Red: Karta Raharja Ucu

Selasa 12 Jul 2016 15:28 WIB

Pengendara menggunakan e toll card saat masuk gerbang tol. Foto: Republika/Wihdan Hidayat Pengendara menggunakan e toll card saat masuk gerbang tol.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jumlah pengguna e-toll atau kartu elektronik yang digunakan untuk membayar biaya masuk melalui gardu tol otomatis (GTO) selama Lebaran mengalami kenaikan.

"Jika biasanya jumlah kendaraan yang menggunakan 'e-toll' sebanyak 18 persen dari total kendaraan yang ada, selama arus mudik dan balik ini meningkat menjadi 24 persen," kata Toll Collection Management Manager PT Jasa Marga Cabang Semarang Alvin Andituahta Singarimbun di Semarang, Selasa (12/7).

Sebagai gambaran, pada hari biasa jumlah rata-rata kendaraan yang melintasi tol Semarang sebanyak 135 ribu kendaraan per hari. Sedangkan selama arus mudik dan balik Lebaran kali ini jumlah rata-rata kendaraan meningkat menjadi 143.648 per hari. Menurut dia, banyaknya pengguna e-toll tersebut mampu memecah kemacetan panjang yang terjadi di gardu tol reguler.

"Bahkan untuk meningkatkan jumlah pengguna e-toll, selama H-3 hingga H+3 Lebaran kami mengadakan program diskon sebesar 20 persen khusus untuk pembayaran dengan menggunakan e-toll," katanya.

Selain memanfaatkan e-toll, upaya lain untuk mengurai kemacetan panjang di tol Semarang pihaknya mengaktifkan seluruh gardu yang ada. "Seperti contohnya di gerbang tol Manyaran ada delapan gardu. Jika biasanya arah ke Jatingaleh atau Banyumanik maupun arah ke Krapyak masing-masing empat gardu, saat ini tidak demikian," katanya.

Menurut dia, pada saat arus mudik beberapa waktu lalu jumlah gardu yang melayani kendaraan dari Krapyak ke Jatingaleh atau Banyumanik sebanyak lima gardu, sedangkan yang melayani dari Jatingaleh atau Banyumanik ke Krapyak sebanyak tiga gardu. Selanjutnya, pada arus balik kali ini sebanyak lima gardu melayani kendaraan dari Jatingaleh maupun Banyumanik ke Krapyak, dan sisanya melayani dari Krapyak ke Jatingaleh dan Banyumanik.

Hal yang sama juga dilakukan di gerbang tol Tembalang. Dari 10 gardu yang ada, saat arus mudik jumlah gardu yang melayani dari Krapyak ke Jatingaleh dan Banyumanik sebanyak enam gardu, sisanya melayani dari Jatingaleh dan Banyumanik ke Krapyak. Sementara itu, saat arus balik jumlah gardu yang melayani dari arah Banyumanik ke Krapyak sebanyak enam gardu, sisanya melayani perjalanan dari Krapyak ke Jatingaleh dan Banyumanik.

Terpopuler