Penumpang Angkutan Laut Naik 15,58 Persen Tahun Ini

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yudha Manggala P Putra

Senin 11 Jul 2016 20:20 WIB

Ratusan calon pemudik memasuki kapal tujuan Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (3/7) dini hari. Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada hari ini sabtu (2/7) hingga Ahad (3/7). Foto: Republika/Raisan Al Farisi Ratusan calon pemudik memasuki kapal tujuan Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (3/7) dini hari. Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada hari ini sabtu (2/7) hingga Ahad (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyebutkan total jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut hingga Senin (11/7) pagi tadi, dari 52 pelabuhan yang dipantau, sebanyak 1.104.088 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 15,58 persen dibandingkan tahun lalu yaitu sebanyak 955.230 penumpang.

Sedangkan total jumlah penumpang turun hingga pagi tadi adalah 1.065.320 penumpang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 922.057 penumpang.

"Pada masa angkutan lebaran 2016 ini, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan 1.273 kapal yang terdiri dari 26 kapal Pelni, 28 kapal Ro-Ro swasta, 74 kapal swasta, 1.049 kapal swasta jarak dekat, dan 96 kapal perintis. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu yaitu 1.262 kapal,"ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamuraharjo di Jakarta, Senin (11/7).

Pada Minggu (10/7) atau H+3, beberapa pelabuhan yaitu Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Biak, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Tual, dan KSOP Gorontalo terpantau mengalami kenaikan jumlah penumpang yang sangat signifikan bila dibandingkan dengan periode yang sama pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2015.

"Meskipun alami lonjakan penumpang yang tinggi, situasi dan kondisi di pelabuhan-pelabuhan tersebut terpantau aman dan terkendali," kata Hemi.

Hemi menjelaskan, penumpang naik di Pelabuhan Balikpapan mengalami kenaikan 2.555,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu dari 105 penumpang menjadi 2.788 penumpang. Sedangkan penumpang turunnya mengalami kenaikan sejumlah 789,1 persen yaitu dari 156 penumpang menjadi 1.387 penumpang.

Sementara itu, jumlah penumpang naik di Pelabuhan Biak mengalami kenaikan sebanyak 13.816,67 persen yaitu dari 6 penumpang menjadi 835 penumpang. Untuk penumpang turun di Pelabuhan Biak, kenaikannya sebesar 3.653,33 persen yaitu dari 30 penumpang menjadi 1.126 penumpang.

Hemi menambahkan, jumlah penumpang yang naik di Pelabuhan Parepare mengalami kenaikan sebesar 179,85 persen yaitu dari 650 penumpang menjadi 1.819 penumpang.

"Jumlah penumpang di Pelabuhan Gorontalo pun mengalami kenaikan," jelas Hemi.

Penumpang yang naik di pelabuhan tersebut mengalami kenaikan sebesar 127,1 persen yaitu dari 107 penumpang menjadi 243 penumpang. Namun demikian, jumlah penumpang yang turun di pelabuhan tersebut mengalami penurunan sebesar 48,5 persen yaitu dari 249 penumpang menjadi 128 penumpang.

Sedangkan jumlah penumpang yang naik di Pelabuhan Tual mengalami kenaikan sebesar 150 persen yaitu dari 48 penumpang pada tahun 2015 menjadi 120 penumpang pada tahun 2016. Sementara itu, untuk penumpang turun mengalami kenaikan sebesar 183,97 persen yaitu dari 131 penumpang pada tahun 2015 menjadi 372 penumpang pada tahun 2016.  

Selain itu, untuk lebih memberikan jaminan keselamatan angkutan laut, sebelum dimulainya masa angkutan lebaran 2016, Kementerian Perhubungan telah melakukan uji petik pada kapal penumpang, kapal penyeberangan, serta kapal Ro-ro penumpang. Hal tersebut sejalan dengan fokus kerja Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yaitu meningkatkan keselamatan transportasi dan meningkatkan pelayanan dan kapasitas transportasi.

Terpopuler