REPUBLIKA.CO.ID,  BANYUMAS -- Meski Senin (11/7) sudah menjadi hari masuk kerja setelah libur lebaran, namun arus balik lebaran masih cukup banyak. Di jalur penghubung jalur selatan-jalur utara melalui Wangon-Ajibarang-Tegal, arus kendaraan masih memadati ruas jalan tersebut. Demikian juga di jalur selatan wilayah Kabupaten Banyumas. 

Dari pemantauan, kemacetan juga mewanai beberapa ruas jalan. Bahkan di jalur tengah, kemacetan cukup panjang terjadi antara ruas Ajibarang hingga Paguyangan sejak pukul sekitar 09.30. Padahal sehari sebelumnya, kemacetan juga sempat terjadi dan baru terurai dinihari. Laju kendaraan tersendat, bahkan seringkali berhenti total untuk waktu cukup lama.

Berdasarkan informasi petugas di pos polisi Ajibarang, kemacetan terjadi sejak dari pintu perlintasan KA di Paguyangan Kabupaten Brebes. Dengan demikian, kemacetan terjadi hingga belasan kilometer karena jarak antara Paguyangan hingga Ajibarang cukup panjang.

Seorang pemudik warga Jakarta yang sedang beristirahat di rest point jembaran timbang Ajibarang, Ecep (43), mengaku sebenarnya sudah mengundurkan waktu baliknya ke Jakarta, dengan harapan sudah tidak terjebak macet. ''Saya berangkat dari Purworejo pagi tadi. Saya kira setelah libur lebaran habis, jalan sudah tidak macet lagi,'' katanya.

Berdasarkan pertimbangan itu juga, dia memilih melalui jalur Wangon-Ajibarang-Tegal. Bukan melalui jalur selatan Wangon-Bandung-Jakarta, karena jarak tempuh lebih jauh. ''Tapi ternyata tetap masih macet,'' katanya.

Berdasarkan kondisi kemacetan di Ajibarang, dia memperkirakan, laju kendaraan akan terus tersendat hingga Bumiayu. ''Biasanya begitu, kalau di Ajibaran sudah macet begini, maka macetnya bisa sampai Bumiayu,'' tambahnya. 

Sementara di jalur selatan, kemacetan juga masih terjadi di beberapa titik antara lain di titik pertemuan jalan lingkar Sumpiuh, persimpangan Sampang, perlintasan KA di Kebasen, persimpangan di Rawalo dan Wangon. Namun setelah titik-titik tersebut dilalui, kendaraan bisa bergerak agak cepat. n