Menhub Perkirakan Adanya Arus Balik Gelombang Dua

Red: Angga Indrawan

Senin 11 Jul 2016 14:46 WIB

Suasana tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai ramai saat malam hari. Dari pantauan udara Republika TV Sabtu (9/7) malam, memasuki kilometer 84 sudah terjadi kemacetan. Foto: ROL/Sadly Rachman Suasana tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai ramai saat malam hari. Dari pantauan udara Republika TV Sabtu (9/7) malam, memasuki kilometer 84 sudah terjadi kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memperkirakan akan terdapat arus balik gelombang kedua. Ini mengingat masih terdapat libur sekolah hingga pertengahan Juli 2016.

"Jadi arus balik yang sekarang ini, yang hari Jumat, Sabtu, Minggu sampai subuh tadi itu gelombang pertama. Nanti gelombang kedua, kami perkirakan Jumat dan Sabtu ini," kata Jonan ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin (11/7).

Menurut Jonan, keadaan lalu lintas di Jakarta pada Senin masih sepi oleh kendaraan. Jonan mengatakan kemacetan lalu lintas merupakan hal yang tidak bisa dihindari pada saat jumlah kendaraan yang beroperasi meningkat tajam di suatu kawasan.

Menhub mengatakan tugas pemerintah untuk membantu mengurai kemacetan adalah melalui pembangunan jalan baru dan jalan bebas hambatan Trans Jawa. "Kalau bisa sampai Semarang (pembangunan tol) mungkin kemacetannya akan sangat berkurang ya. Karena pintu tol semarang pasti sama besarnya dengan misalnya Cikarang," jelas Jonan.

Tantangan kedua yang perlu dikelola oleh pemerintah untuk mengurai kemacetan adalah peningkatan kapasitas sarana dan prasarana transportasi seperti terminal bus, stasiun kereta api maupun pelabuhan karena kebutuhan yang terus meningkat.

Sebelumnya pada Ahad (10/7), petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat 771.374 kendaraan masuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya melalui sejumlah pintu gerbang tol. PT Jasa Marga juga mengatakan puncak arus balik Lebaran 2016 di Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Minggu untuk kendaraan dari arah utara dan timur mengarah ke Jakarta.

Guna mengurai kepadatan kendaraan, PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek telah memberlakukan rekayasa lalu lintas jalan berlawanan arah sepanjang 28 KM mulai dari KM69 hingga KM41 pada Ahad siang.

Terpopuler