Tol Cipali Lancar Pagi Ini

Red: Karta Raharja Ucu

Senin 11 Jul 2016 10:25 WIB

Gerbang Tol Cikarang Utama Foto: Tahta Aidilla/Republika Gerbang Tol Cikarang Utama

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat mengatakan volume kendaraan dari ruas tol Cipali hingga Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama lancar usai Lebaran.

"Pertemuan dari arah Cipali dan Bandung dengan tujuan Jakarta sudah mulai terurai dan pemberlakuan rekayasa lalu lintas atau contraflow ditutup pukul 21.00 WIB," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi Iwan Aprianto, di Bekasi, Senin (11/7).

Menurut dia, kepadatan pada Km 69-66 sudah mulai lancar dari pukul 00.00 WIB hingga kini, dan laju kecepatan kendaraan 60 kilometer per jam. Sedangkan truk ekspedisi belum diperbolehkan untuk melintasi tol hingga pukul 00.00 WIB. Karena itu bila ada truk yang sudah berjalan diharapkan memarkirkan kendaraannya di tepi jalan.

Ini dikarenakan kendaraan pada arus balik yang melewati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek belum menunjukkan puncaknya.

Ia menambahkan kepadatan di Gerbang Tol Cikarang Utama lancar dengan panjang 500 meter, namun pengemudi setelah melakukan transaksi pembayaran di loket lalu lintas lancar di ruas arah Jakarta.

Sedangkan untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas atau contraflow ditutup dari Ahad (10/7) pukul 17.30 WIB hingga kini belum dibuka kembali mengingat lalu lintas mulai lancar. Iwan megimbau kepada para pengguna jasa layanan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dikarenakan jalan sudah mulai sepi.

Lalu lintas di sepanjang ruas jalan tol dari arah Jawa Tengah dan Bandung pada siang ini belum menunjukkan kepadatan.

Kepadatan akan mulai terjadi pada malam hari dari pukul 19.00-02.00 WIB, sehingga pengemudi yang menuju ke Jakarta dengan menggunakan jasa layanan tol diharapkan selalu menyiapkan kendaraan dan makanan secukupnya terutama snak (roti, air mineral, keripik, dan lain-lain) agar perjalanan bisa sampai tujuan dengan lancar.

Pengguna jalan diimbau menghindari tempat istirahat yang kerap menjadi penyebab utama kemacetan lalu lintas khususnya pada Km 62. Kemacetan ini salah satu faktornya adalah lahan parkir di tempat istirahat kurang mencukupi dihitung dari jumlah kendaraan yang masuk lebih besar dari pada keluar.

Terpopuler