PT Lintas Marga Sedaya Antisipasi Puncak Arus Balik

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ilham

Senin 11 Jul 2016 03:07 WIB

Kendaraan pemudik antre membayar di pintu keluar Tol Cipali, Jawa Barat Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kendaraan pemudik antre membayar di pintu keluar Tol Cipali, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi puncak arus balik, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mengoperasikan maksimal semua gerbang tol ke arah Jakarta. Masyarakat juga diimbau untuk memerhatikan jadwal kepulangan dari kampung halaman dan memanfaatkan semua layanan yang mempercepat transaksi di gerbang tol.

Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto menyampaikan, kendaraan yang melintas di Tol Cipali dari arah Cirebon ke Jakarta dan masuk di Gerbang Tol Palimanan pada Ahad pukul 06.00-14.00 WIB mencapai 22.330 kendaraan. Angka tersebut hampir sama dengan jumlah kendaraan yang melintas pada Sabtu (9/7) siang, yakni 22.260 kendaraan.

Puncak arus balik sendiri diprediksikan terjadi pada Sabtu-Ahad ini dengan volume kendaraan menuju Jakarta melalui GT Palimanan diprediksi mencapai 60-65 ribu unit per harinya. ''Kami imbau masyarakat mengatur waktu perjalanan dengan memantau lalu lintas, serta tidak melakukan perjalanan balik di waktu yang bersamaan pada Ahad, 10 Juli 2016, agar tidak terjebak kemacetan,'' kata Hudaya dalam siaran resmi kepada Republika.co.id, Ahad (10/7).

Sementara itu, arus balik yang melintas Tol Cipali ke Jakarta pada Sabtu (9/7), pukul 06.00 hingga Ahad (10/7) pukul 06.00 WIB sebanyak 61.080 kendaraan. Jumlah ini naik 23 persen dibandingkan dengan volume di hari sebelumnya yang tercatat sebesar 49.600 kendaraan.

Arus kendaraan dari arah Jakarta ke Cirebon tercatat sebanyak 17.660 kendaraan untuk periode yang sama. Volume ini masih relatif tinggi dibandingkan kondisi normal yang berkisar 12 ribu kendaraan per hari.

Untuk mengantisipasi puncak arus balik, LMS mengoperasikan secara maksimal 21 gardu arah Jakarta dan lima gardu arah Cirebon yang merupakan kebalikan dari arus mudik. LMS juga terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan arus lalu lintas masuk Tol Cipali.

''Jika GT Palimanan padat, arus diarahkan keluar di GT Plumbon yang berada satu gerbang sebelum GT Palimanan, di ruas tol Palikanci melalui jalan arteri Cirebon-Palimanan-Bandung dan dapat masuk Tol Cipali kembali di GT Sumberjaya,'' kata Hudaya.

Untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, masyarakat juga diimbau untuk sudah menyiapkan kartu tol dan uang pas sebelum memasuki gerbang tol. Alternatif pembayaran seperti voucher tol prabayar yang dan fasilitas pembayaran elektronik (e-payment) juga bisa dimanfaatkan. Apalagi, dikerahkan petugas jemput kendaraan yang melayani penjualan voucher prabayar sebelum gerbang tol dan diskon 20 persen untuk pembayaran dengan e-payment.

Terpopuler