Jalan Raya Tajur Macet Parah

Red: Agung Sasongko

Ahad 10 Jul 2016 21:07 WIB

kemacetan/ilustrasi kemacetan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kemacetan parah terjadi di ruas Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, pada H+4 libur Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah/2016, Minggu, hingga mencapai dua kilometer lebih.

Pantauan lapangan, kemacetan telah terjadi sejak siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Kemacetan terjadi mulai dari sebelum Ramayana hingga SMK Wikrama.

Laju kendaraan tertahan, untuk sepeda motor hanya mampu melintas dengan kecepatan 20 km, dengan menempuh waktu lebih dari 30 menit untuk menjangkau jarak kurang lebih 2 km.

Kemacetan terjadi dua arah baik dari arah Ekalokasari menuju Ciawi maupun sebaliknya. Kendaraan didominasi roda dua yang hendak pulang mudik.

Hingga pukul 18.30 WIB, kemacetan masih terjadi di ruas jalan tersebut. Bahkan sulit bergerak selama hampir beberapa menit. Kendaraan hanya dapat melaju sejauh satu sampai lima meter lalu berhenti.

Kondisi ini membuat banyak pengendara sepeda motor yang memilih berhenti memarkirkan kendaraannya di pertokoan. Menunggu macet berakhir.

Sekelompok pelajar dari Jakarta Timur mengendarai tiga motor memilih berhenti menunggu arus lancar di Jalan Tajur.

Mereka berangkat jam 17.00 dari Curug Cilember, Puncak Kabupaten Bogor, berencana pulang ke Jakarta Timur.

"Macetnya parah banget, capek kalau jalan terus mending istirahat dulu sampai arus kembali lancar," kata Alex.

Untuk menghindari macet, pengendara sepeda motor yang kebanyakan pemudik dan pengunjung wisata ada yang berputar arah melewati jalur alternatif yang ada di dekat Simpang Gadog.

Banyaknya kendaraan yang melewati jalur alternatif membuat arus lalu lintas di jalan tersebut ikutan padat.

Kemacetan terjadi diduga karena tingginya volume kendaraan yang melintasi jalur tersebut. Selain arus mudik juga pertemuan arus aktivitas warga lokal dan arus balik dari pengunjung wisatawan yang datang dari Puncak.

Hingga pukul 19.11 WIB arus kembali mengurai, kendaraan sudah mulai bergerak namun tetap terjadi antrian hingga menuju Ramayana. Sementara untuk menuju Simpang Ekalokasari masih harus menempuh lebih dari 500 meter lagi.

Terpopuler