REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan jumlah penumpang arus mudik maupun arus balik pada Idul Fitri 2016 menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tidak hanya arus mudik, tetapi juga arus balik di Terminal Kalideres sepanjang musim Lebaran 2016 mengalami penurunan dari Lebaran 2015," kata Revi di Jakarta, Ahad (10/7)..
Pihaknya mencatat pada puncak arus mudik 2015 lalu, Terminal Bus Kalideres melayani hingga 4.675 penumpang. Sedangkan pada Lebaran tahun ini menurun menjadi 3.391 penumpang.
Menurut dia, penurunan jumlah penumpang tersebut terjadi karena banyaknya program mudik gratis yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Tahun ini, banyak sekali perusahaan swasta dan BUMN yang menawarkan program mudik gratis bagi para karyawan maupun masyarakat umum. Momen ini pastilah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Revi.
Selain itu, dia mengungkapkan penurunan jumlah arus mudik dan arus balik di terminal tersebut juga disebabkan banyaknya warga yang mulai beralih menggunakan kendaraan pribadi.
"Penurunan itu juga disebabkan banyaknya masyarakat yang mudik pakai kendaraan pribadi. Atau banyak juga warga yang menggunakan transportasi lain, yaitu pesawat dan kereta api," ungkap Revi.
Seperti diketahui, Terminal Bus Kalideres yang berlokasi di Jakarta Barat melayani penumpang dengan tujuan Pulau Sumatera, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.