REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawasan dan Patroli Polres Malang Iptu Budi Priyono memperkirakan puncak arus balik dari arah Malang dan sekitarnya beranglsung Ahad (10/7) malam.

"Kepadatan arus lalu lintas sebenarnya sudah terasa sejak Sabtu (9/7) malam, terutama arah menuju utara pada jalur Surabaya, bahkan beberapa kali terjadi penumpukan arus. Peningkatan volume kendaraan masih terus berlangsung, tetapi puncak arus balik diprediksi Ahad malam," katanya menjelaskan.

Untuk mengurai titik kemacetan, katanya, kepolisian dan Dishubkominfo mengimbau pengguna jalan yang melewati pertigaan Karanglo atau di jalur Malang utara, berhati-hati, serta membawa kelengkapan dalam berkendaraan.

Pos Lantas Karanglo mencatat, ada pengurangan jumlah kendaraan keluar Malang sekitar 10 persen dibanding sehari sebelumnya. Pengurangan itu, terlihat dari ekor kepadatan di lampu merah depan pos lantas. Sejak pagi hari, ujung ekor kemacetan tidak mencapai satu kilometer, padahal pada hari sebelumnya lebih panjang.

"Sekarang mulai lancar. Kemarin cenderung padat merayap. Data kemarin, kendaraan yang masuk roda dua sekitar 6.900 unit dan roda empat sekitar 5.600," kata Kasat Lantas Polres Malang AKP Bobby Adimas.

Ia mengatakan untuk memantau panjang kemacetan, polisi juga nenggunakan pesawat nirawak (drone). Benda itu digunakan untuk merekam kondisi jalanan yang susah dipantau dari darat. Hasil pemantauan juga dipakai untuk laporan ke Polda Jatim.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00