REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Arus milir atau arus balik di jalur Madiun-Surabaya tepatnya di ruas Caruban-Nganjuk pada "H+3" lebaran, Minggu, mengalami kemacetan lalu lintas kendaraan bermotor dari arah Madiun menuju Surabaya.
Kemacetan tepatnya mulai terjadi di lokasi Desa Kaligunting, Caruban, Kabupaten Madiun, hingga Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk. Akibat kemacetan tersebut, arus lalu lintas berjalan padat merayap. Kemacetan diduga akibat banyaknya perlitasan kereta api di jalur tersebut, juga karena tingginya volume kendaraan yang melintasi jalur tersebut saat arus milir.
"Ini kondisinya macet total. Kendaraan hanya bisa berjalan antara 25-30 kilometer per jam," ujar salah satu pemudik asal Madiun yang akan kembali ke Surabaya, Hestiono.
Menurut dia, akibat kecepatan kendaraan yang hanya 30 kilometer per jam, jarak Madiun-Nganjuk yang biasanya hanya ditempuh satu hingga satu setengah jam, sekarang bisa mencapai tiga hingga lima jam.
"Biasanya dari Madiun sampai Nganjuk hanya memakan waktu satu hingga satu setengah jam, tapi kali ini sampai tiga jam lebih," ucapnya.
Kapolsek Mejayan Polres Madiun Kompol Rokhani, di pos pengamanan perlintasan kereta api wilayah Kaligunting mengatakan, kemacetan arus kendaraan terjadi dari arah Madiun menuju Surabaya. Titik kemacetan mulai terjadi di kawasan Caruban, Desa Kaligunting, hingga perbatasan Saradan-Wilangan.
"Kemacetan terparah terjadi di sekitar perlintasan kereta api di wilayah Kaligunting dan tanjakan Nampu, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan," ujarnya.
Hasil pantauan, jumlah kendaraan roda empat dan bus yang melintas mencapai 3.500 unit per jam, sedangkan kendaraan roda dua mencapai 4.000 unit per jam. Sesuai prediksi, puncak arus milir di jalur Madiun-Surabaya akan terjadi pada Minggu ini. Diperkirakan, kemacetan masih akan berlangsung hingga Minggu malam karena pada Senin (11/7) para pegawai baik negeri maupun swasta sudah kembali masuk kerja.
Atas kemacetan tersebut, petugas mengimbau para pemudik untuk bersabar dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas selama berkendara. Sementara, kendaraan arah Surabaya menuju Madiun terpantau ramai lancar. Hanya terdapat beberapa titik terjadi penumpukan kendaraan.