Tiga Wisatawan Tenggelam di Pantai Sukabumi Belum Ditemukan

Red: Nur Aini

Ahad 10 Jul 2016 17:59 WIB

Pantai Palabuhanratu, Sukabumi (ilustrasi). Foto: Blogspot.com Pantai Palabuhanratu, Sukabumi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim SAR gabungan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencari tiga wisatawan dari dalam dan luar Sukabumi yang hilang tenggelam di obyek wisata laut Palabuhanratu.

"Untuk pencarian dibagi menjadi beberapa tim yakni tiga tim mencari di tengah laut yang berasal dari Tim SAR Polarud Polres Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi ,dan Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara di Sukabumi, Ahad (10/7).

Adapun wisatawan yang hilang tenggelam yakni Andrian Kaspari (14) warga Kampung Ciampela RT 05/03, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi yang hilang tenggelam pada Sabtu, (9/7) di Pantai Istiqomah. Kemudian, Mahpudi (16 tahun) warga Kampung Jampang RT03/04, Desa Warnaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor dan Nardi (19 tahun) warga Kampung Tangkil RT 04/02, Desa Gunungendut, Kecamatan Kalapanunggul, Kabupaten Skabumi yang keduanya hilang tenggelam pada Ahad (10/7) pagi di Pantai Katapangcondong, Kecamatan Palabuhanratu.

Untuk pencarian di laut pihak FKSD menggunakan kapal congkreng, Basarnas dengan kapal karet dan Satpolair menggunakan speed boat. Hingga sore ini, belum ada tanda-tanda ketiga jasad wisatawan tersebut muncul ke permukaan.

Pencarian dilakukan hingga 10 mil laut dari lokasi musibah. Hingga Ahad sore ini tim SAR gabungan yang melakukan pencarian tersebut masih berada di tengah laut, berharap ketiga jasad wisatawan tersebut bisa ditemukan. "Untuk cuaca saat ini mendukung, namun ombak dan gelombang cukup tinggi. Diduga ketiga jasad wisatawan ini masih berada di bawah permukaan laut dan terbawa arus bawah laut," ujarnya.

Okih mengatakan jika hari sudah gelap maka pencarian di laut akan dilanjutkan pada esok atau Senin (11/7). Namun, anggota SAR tetap disiagakan di darat antisipasi jasad korban yang terbawa arus ke bibir pantai.

Sementara, Seketaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto mengatakan walaupun jumlah wisatawan yang berada di obyek wisata laut sudah mulai berkurang, tetapi pihaknya masih terus bersiaga untuk mengawasi setiap aktivitas para pelancong ini. "Hampir di seluruh areal objek wisata laut di Palabuhanratu hingga Cibangban, Kecamatan Cisolok masih dipadati oleh wisatawan, tapi tidak sepadat pada Sabtu, (9/7)," katanya.

Baca juga: Dua Mahasiswa Tewas Diterjang Ombak Pantai Sawarna

Terpopuler