Arus Mudik di Jalur Selatan dan Jalur Tengah Jateng Tersendat

Rep: eko widiyatno/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 10 Jul 2016 17:13 WIB

Antrean kendaraan di Jl Raya Limbangan, Kabupaten Garut, Ahad (10/7). Puncak arus balik lebaran di jalur selatan terpantau padat. (Mamu Muhyidin) Foto: Mahmud Muhyidin Antrean kendaraan di Jl Raya Limbangan, Kabupaten Garut, Ahad (10/7). Puncak arus balik lebaran di jalur selatan terpantau padat. (Mamu Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Puncak arus mudik Sabtu (0/9) hingga Ahad (10/7) siang, diwarnai kemacetan di ruas jalan jalur selatan dan tengah Jawa Tengah bagian barat.

Kemacetan terutama disebabkan padatnya kendaraan yang laju kendaraannya kemudian terhambat oleh pintu perlintasan, persimpangan jalan dan pasar tumpah.

Seperti di jalur selatan wilayah Kabupaten Kebumen dan Banyumas, kemacetan cukup panjang terjadi di beberapa titik. Antara lain di Prembun yang disebabkan oleh aktivitas pasar tumpah, Kutowingangun akibat perlintasan KA dan pasar tumpah, dan Gombong akibat aktivitas pasar Gombong.

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Banyumas. Di wilayah ini, kemacetan antara lain terjadi akibat aktivitas ekonomi di Pasar Wijahan Kecamatan Kemrajen, Buntu akibat persimpangan jalan, perlintasan Kebasen, persimpangan Rawalo, aktivitas pasar Jatilawang dan Wangon.

Sedangkan di jalur tengah yang menghubungkan jalur selatan dan utara, kemacetan terjadi di pasar Ajibarang, Pekuncen, dan perlintasan Paguyangan dan Kabupaten Brebes. Bahkan jalur tengah ini terjadi kemacetan cukup panjang hingga berapa kilometer.

Sejak Sabtu (10/7), aktivitas ekonomi pasar tradisional di beberapa wilayah tersebut memang mulai menggeliat setelah libur lebaran. Pedagang dan pengunjung, mulai memadati pasar sehingga aktivitas jual beli meluber hingga badan jalan.

Yudho, warga Condet Jakarta Timur yang balik ke Jakarta dari Yogyakarta, mengaku berangkat dari Yogya, Sabtu (9/3) sekitar pukul 09.00. Namun dia baru mencapai Ajibarang menjelang Maghrib, karena menghadapi macet banyak lokasi di jalur selatan. Bahkan menjelang sampai Ajibarang, lalu lintas kembali tersendat.

''Waktu di Wangon, sebenarnya saya ragu apakah akan terus lurus lewat jalur selatan atau lewat pantura. Saya kira karena waktu mudik kemarin macet parah di Pantura, banyak pemudik yang balik menggunakan jalur selatan. Tapi ternyata di jalur Ajibarang ini sudah macet lagi,'' katanya.

Wakapolres Banyumas Kompol Didik P Sambodo yang terjun memantau lalu lintas di Ajibarang, menyatakan kemacetan di Ajibarang merupakan imbas dari adanya perlintasan KA di Paguyangan. Untuk mengurai kemacetan, Polres Banyumas dan Polres Brebes menerapkan sistem contra flow sejak wilayah Paguyangan, Pekuncen hingga Ajibarang.

Selain itu, pihaknya mengambil kebijakan arus kendaraan dari arah Purwokerto dibesokkan melalui jalur lingkar Ajibarang sehingga tidak ada pertemuan arus di simpang tiga SPBU Ajibarang.

Terpopuler