Foto: Republika/Lintar Satria Zulfikar
Rekayasa Lalu Lintas menggunakan sistem contra flow di Tol Cikampek, Kamis (7/7).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga memperpanjang pemberlakuan jalur melawan arus atau contraflow arus balik tol Cikampek-Jakarta sepanjang enam kilometer dari sebelumnya di KM 69-41 menjadi di sepanjang KM 69-35 tol Cikampek-Jakarta.
"Pemberlakuan contraflow saat ini sudah tersambung dari KM 69-35, semoga arus balik lancar," ujar Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Jakarta, Ahad (10/7).
Pemberlakuan contraflow atau rekayasa lalu lintas kendaraan dengan melawan arus, sudah dimulai sejak pukul 10.30 WIB untuk mengurai kepadatan arus balik dari arah Bandung dan Cipali menuju Jakarta. Jasa Marga kembali mengingatkan kendaraan yang saat ini mengarah ke Cikampek dari Jakarta agar mengantisipasi pemberlakuan contraflow sejak KM 35 atau setelah melewati Gerbang Tol Cikarang Utama, dengan memperlambat laju kendaraan.
"Dapat diinformasikan kepada para pengguna jalan tol dari arah Jakarta menuju Cikampek setelah mengambil kartu masuk dari gerbang tol Cikarang Utama untuk dapat mengurangi kecepatannya, mengingat satu lajur digunakan untuk contraflow," ujar Iwan.
Hingga Ahad siang, pemberlakuan melawan arus menjadi sepanjang 34 KM . Jasa Marga memperkirakan puncak kepadatan arus balik Lebaran melalui tol Cikampek terjadi hingga Ahad malam nanti. "Diprediksi Ahad hari ini atau H+3 menjadi puncak arus balik Lebaran 2016," ucap Iwan.