Arus Balik, Kedatangan Pemudik di Terminal Leuwipanjang Naik Hingga 50 Persen

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 10 Jul 2016 15:11 WIB

Padat Calon Penumpang: Saat arus balik, para calon penumpang memadati terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Ahad (3/8). Para calon penumpang bus, banyak di antaranya para puruh pabrik, menuju jurusan daerah-daerah Industri. Foto: Republika/Edi Yusuf Padat Calon Penumpang: Saat arus balik, para calon penumpang memadati terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Ahad (3/8). Para calon penumpang bus, banyak di antaranya para puruh pabrik, menuju jurusan daerah-daerah Industri.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan ribu pemudik datang ke Kota Bandung pada arus balik Lebaran 2016 ini. Di antaranya melalui Terminal Leuwipanjang yang melayani trayek AKAP dan AKDP.

Hingga H+3 Lebaran 2016, lonjakan kedatang penumpang dalam arus balik ke Kota Bandung sudah tercatat signifikan. Kenaikan pemudik yang datang mencapai hampir 50 persen dari hari sebelumnya.

"Petugas mencatat 15.621 penumpang datang ke Kota Bandung kemarin. Jumlah itu meningkat dibanding Jumat yang tercatat 10.560 penumpang," kata Kepala Terminal Leuwipanjang Edi Kalbari di kantornya di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Ahad (10/7).

Jumlah tersebut juga disebutnya meningkat dibanding tahun lalu dengan periode yang sama. Pada H+3 Lebaran 2015, tercatat ada 11.901 penumpang yang datang ke Kota Bandung melalui Terminal Leuwipanjang.

Berdasarkan catatan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, tercatat lebih dari 50 ribu pemudik datang kembali ke ibukota Jawa Barat ini. Data ini tercatat dari kedatangan penumpang sejak hari H Lebaran hingga H+3 Sabtu (9/7) kemarin. "Total ada 55.458 selama empat hari ini," ujarnya.

Data ini disebutnya meningkat dibandingkan tahun lalu. Di mana pada 2015 lalu, dengan periode yang sama tercatat 51.953 pemudik yang datang ke Kota Bandung pada arus balik.

Menurutnya, ada kenaikan jumlah penumpang baik pada arus mudik dan arus balik tahun ini di Termnal Leuwipanjang. Hal ini dinilainya dikarenakan berbagai perbaikan terminal dan angkutan sehingga penumpang semakin nyaman menggunakan angkutan umum dari terminal.

Terpopuler