REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lonjakan arus lalu lintas di jalan tol Jakarta Cikampek sudah mulai terjadi sejak H+2 (9/7) kemarin. Humas Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto mengatakan untuk mengurai Kepadatan dan kemacetan dilakukan kontraflow dari 65 sampai 50 km pada pukul 18.15-23.30 WIB.
"Serta untuk mempercepat transaksi di gerbang tol Cikarang utama pengoperasian gardu tol di tambah 3 gardu tol sehingga jumlah gardu tol 24 gardu transaksi," katanya, Ahad (10/7).
Setelah dilakukan kontraflow, kata Iwam, kondisi lalu lintas di Cikarang utama ramai lancar dengan panjang antrian berkisar 200 meter. Walaupun pada km 67 pertemuan dari arah Cipali dan Bandung sangat padat.
Iwan mengatakan jumlah lalu lintas yang keluar dari arah Cikampek menuju Jakarta dari jam 14.00 sampai 21.00 WIB sebanyak 34.870 kendaraan. Ada kenaikan sebanyak 64 persen dari lalu lintas normalnya yang hanya 21.235.
"Dan diprediksi hari ini (10/7) menjadi puncak arus balik Lebaran 2016 ," katanya.