Ribuan Peziarah Padati Kawasan Banten Lama

Red: Bilal Ramadhan

Ahad 10 Jul 2016 08:30 WIB

Kawasan Banten Lama Foto: Republika/Agung Supriyanto Kawasan Banten Lama

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ribuan peziarah dari berbagai daerah memadati kawasan Banten Lama untuk berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin selama liburan Lebaran 2016 hingga menimbulkan kemacetan kendaraan.

Berdasarkan pantauan, Sabtu, para peziarah memadati kawasan Banten Lama sejak pagi hingga sore hari. Mereka yang datang ke tempat itu, tidak hanya dari pelosok wilayah Provinsi Banten, tapi juga dari berbagai kota di luar Banten, seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, bahkan ada yang dari Pulau Sumatera.

Mereka, selain berziarah ke makam Sultan Hasanudin juga mendatangi museum situs purbakala. Selain itu juga peziarah naik menara Masjid Agung Banten Lama dengan ketinggian sekitar 100 meter. Mereka para peziarah itu datang bersama rombongan dan anggota keluarga dengan menggunakan berbagai angkutan.

Sanukri (45 tahun), warga Rangkasbitung, mengaku secara rutin, setelah empat hari Lebaran, mendatangi kawasan Banten Lama untuk berziarah ke komplek makam Sultan Maulana Hasanudin sebagai penyebar agama Islam di Tanah Air.

Selain itu, ia juga melihat museum kepurbakalaan pada abad 16 sebagai peninggalan sejarah Sultan Maulana Hasanudin. Pada kesempatan itu, dia melihat-lihat koleksi yang dipajang sebagai bukti sejarah di tempat itu.

Saat itu, kata dia, masyarakat Banten menggunakan beragam jenis senjata , gerabah, keramik, dan juga koin mata uang kuno.

"Kami setelah lebaran merasa tenang dan nyaman jika berziarah ke makam Sultan Hasanudin yang berlokasi di kawasan Banten Lama," katanya.

Wawan Gunawan (50), peziarah yang warga Bandung, Jawa Barat, mengaku datang ke tempat tersebut bersama anggota keluarga untuk berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin. Ziarah ke Banten Lama, katanya, tradisi yang sudah lama dilakukannya bersama keluarga.

"Saya asli Banten, namun tinggal di Bandung. Jadi, melakukan ziarah sudah menjadi tradisi keluarga," ujarnya.

Salah seorang pengelola Masjid Agung Banten, Tubagus Abbas, mengatakan bangunan Masjid Agung berusia ratusan tahun didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin. Saat ini, bangunan Masjid Banten Lama, termasuk menara masih kuat dan kokoh.

Sultan Maulana Hasanudin adalah putra Sunan Gunung Jati dan makamnya hingga saat ini selalu ramai dikunjungi para peziarah, setiap Idul Fitri dan Ramadhan. "Kami prediksikan jumlah pengunjung sampai H+4 mencapai 25 ribu orang, sehingga terlihat saling berdesakan-desakan di sekitar masjid," katanya.

Terpopuler