Ketapang Mulai Menumpuk

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 10 Jul 2016 03:34 WIB

Kapal Ferri melakukan bongkarmuat di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (10/3). Foto: Antara/Budi Candra Setya Kapal Ferri melakukan bongkarmuat di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Para pemudik dari Pulau Jawa yang kembali ke Bali mulai menumpuk di Pelabuhan Ketapang.

Setidaknya, kata Joko Wahyono, dia dua jam mengantre di areal Pelabuhan. “Saya masuk pelabuhan pukul 12.00 Wib, dan baru naik kapal pukul 14.00 Wib,” kata Joko, Sabtu (9/7).

Kepada Republika, Joko mengungkapkan, lama antre dua jam di pelabuhan sudah lumayan. Karena ketika berangkat mudik, dia memgantre di Pelabuhan Gilimanuk selama empat jam.

Dijelaskan, kendati waktu antre dan menyeberang relatif lebih cepat, namun perjalanan dari Gilimanuk menuju Denpasar giliran tersendat. Dia mengaku perlu waktu lima jam untuk sampai ke Kota Denpasar. “Waktu berangkat ke Jawa dari Denpasar menuju Gilimanuk saya hanya perlu waktu tiga jam,” katanya menjelaskan.

Peningkatan arus penumpang yang kembali ke Denpasar juga terjadi di Bandara Soekarno Hatta. Salah seorang penumpang, Jafar Sodiq mengaku dia harua antre lebih lama saat akan naik ke pesawat. “Tidak seperti hari-hari biasanya. Sekarang ini penumpang di Bandara sangat padat,” katanya.

Terpopuler