REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Seorang penumpang kapal bernama Soni mengeluhkan waktu tempuh kapal yang dinaikinya dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak sangat lama. Soni menyebut bahwa dirinya ada di kapal hampir tujuh jam.
"Saya masuk ke kapal pukul 2 siang, baru sampai ke Pelabuhan Merak tadi jam 9 malam. Ya kurang lebih tujuh jam perjalanan saat masuk kapal," ujar Sony di Posko Terpadu Pelabuhan Merak, Sabtu (9/7).
Menurut Sony, Kapal Jatra 1 yang dinaikinya berjalan sangat lamban. Bahkan sering kali kapal ini berhenti di tengah jalan tanpa diketahui penyebabnya. Padahal perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak biasanya bisa ditempuh maksimal tiga jam.
Sony menjelaskan, di dalam kapal yang dinaikinya banyak penumpang mengeluh. Bahkan anak-anak mulai yang menangis dan tak kerasan di kapal karena fasilitas pendingin ruangan yang kurang maksimal sehingga hawa panas mengerbungi kapal khususnya di dek bagian dalam.
"Kita berangkat lebih awal kan inginnya ini bisa lebih cepat sampai untuk istirahat. Ini mana ada istirahat. Ini angkutan lebaran, kita malah dirugikan," lanjutnya.
Pria yang akan pulang ke Kepala Gading, Jakarta ini berharap agar pihak ASDP bisa mengintruksikan agar kapal-kapal yang sudah tidak layak pakai karena fasilitas penumpang yang jelek segera diperbaiki. Jangan sampai kapal seperti ini bisa merugikan penumpang lain yang selama ini memanfaatkan pelayaran Merak-Bakauheni dan sebaliknya setiap waktu.
Sementara Manajer Operator Kapal ASDP Merak Didi Juliansyah menyebut bahwa dari data yang dia miliki, kapal Jatra 1 memang agak telat dalam melakukan pelayaran. Namun pelayaran tersebut tidak memakan waktu tujuh jam.
"Dari data kami pelayaran kapal ini memakan waktu empat jam," kata dia.