REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Arus lalu lintas di Jalur Mudik Utara Sukabumi yang menghubungkan wilayah Kabupaten Sukabumi dengan Jagorawi hingga Sabtu (9/7) malam terpantau padat merayap. Kepadatan kendaraan tersebut terjadi mulai wilayah Kecamatan Cibadak tepatnya di Simpang Ratu hingga Kecamatan Parungkuda. Padatnya kendaraan ini disebabkan berbaurnya kendaraan wisatawan dengan pemudik yang akan keluar dari Sukabumi.
"Hari ini (Sabtu) merupakan puncak arus balik Idul Fitri 1437 Hijriah. Arus kendaraan padat merayap dan padat lancar, bahkan kepadatan terjadi hingga Kecamatan Cidahu dan Cicurug. Namun ada beberapa titik yang arus lalu lintasnya relatif lancar," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi (Dalops) Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi, Asep Sumantri.
Menurutnya, kendaraan yang hendak keluar Sukabumi tersebut didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi. Diperkirakan kepadatan arus kendaraan ini akan terjadi hingga Sabtu malam.
"Dari pantauan kami ada beberapa titik yang volume kendaraannya sangat padat seperti di Simpang Ratu, Jalur Pasar Tradisional dan Terminal Cibadak, kemudian di Simpang Cikidang, Angkrong di Kecamatan Parungkuda dan beberapa titik di Kecamatan Cidahu dan Cicurug yang di jalur tersebut ada persimpangan jalan," tambahnya.
Asep mengatakan sebagian kendaraan pun diarahkan melalui jalur alternatif untuk mengurai kepadatan kendaraan. Dan pihaknya juga mengatur arus kendaraan yang keluar masuk dari objek wisata.
Sementara, Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib pun turun langsung mengatur arus kendaraan khususnya di jalur wisata yang hingga kini kendaraan yang masuk ke jalur wisata khususnya Pantai Palabuhanratu meningkat.
"Pengaturan arus kendaraan kami fokuskan terhadap kendaraan yang hendak masuk dan keluar agar tidak saling bertemu. Untuk itu, kami berlakukan rekayasa lalu lintas antisipasi penumpukan kendaraan," katanya.