REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arus normal (contraflow) diberlakukan di Kilometer 53-50 jalan tol Jakarta-Cikampek untuk mengurangi kepadatan kendaraan arus balik Lebaran 2016.
"Bertahap akan dilanjutkan lagi sampai pemasangan kelengkapan rambu-rambu ke Km 65," kata Humas PT Jasa Marga Jalan Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abriyanto, Sabtu (9/7).
Pengaturan lalu lintas lawan arus tersebut telah dimulai sejak pukul 18.10 WIB karena peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke ruas tol tersebut. Contraflow diberlakukan untuk menghindari kepadatan di sekitar rest area atau tempat beristirahat (TI) 62, 52, dan 42.
Tercatat peningkatan kendaraan arus balik sudah mulai terlihat sejak Jumat (8/7). Diperkirakan terjadi kenaikan jumlah kendaraan sebesar 31 persen, yaitu sebanyak 99.458 kendaraan dari lalu lintas normal sebanyak 76.207 kendaraan.
Pada Sabtu (9/7) diperkirakan sebanyak 109.097 kendaraan akan meramaikan ruas jalan tol tersebut melalui GT Cikarang Utama untuk menuju arah Jakarta. Puncak arus balik pada GT Cikarang Utama arah Jakarta akan terjadi pada Ahad, 10 Juli 2016, dengan prediksi sebanyak 117.291 kendaraan, katah Iwan pula.