REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memiliki sejumlah objek wisata yang jadi favorit pemudik setiap libur lebaran tiba. Salah satunya lokawisata Baturraden, yang menawarkan panorama alam memesona dan bisa menjadi obat penat bagi para pelancong luar daerah.

"Saya sekeluarga sengaja menjadikan Lokawisata Baturraden sebagai pilihan utama tempat wisata saat berlibur di Banyumas," kata salah seorang wisatawan, Yogi di Lokawisata Baturraden, Banyumas, Sabtu (9/7).

Menurut dia, Lokawisata Baturraden yang berada di lereng Gunung Slamet sebelah selatan itu memiliki panorama alam yang sangat indah dan masih alami. Oleh karena itu, dia selalu menjadikan Baturraden sebagai objek wisata utama untuk dikunjungi setiap kali mudik ke Banyumas.

"Rasa penat akibat hiruk pikuknya kehidupan di Jakarta bisa terobati dengan sejuknya udara dan indahnya alam Baturraden," katanya.

Wisatawan lainnya, Adrian mengaku selalu mengunjungi Lokawisata Baturraden setiap kali mudik ke rumah keluarga di Kebumen. Menurut dia, keindahan alam Baturraden yang berada di lereng Gunung Slamet itu tidak ada duanya sehingga layak untuk selalu dikunjungi. "Saya pasti singgah ke Lokawisata Baturraden saat mudik di Kebumen," kata dia yang selama ini bekerja di Tangerang.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokawisata Baturraden Djoko Haryanto mengakui jika hingga saat ini, Lokawisata Baturraden tetap diminati pemudik untuk berwisata meskipun di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya banyak terdapat objek wisata.

Menurut dia, hal itu terlihat dari jumlah wisatawan yang mengunjungi Lokawisata Baturraden sejak lebaran hari pertama (6/7) hingga H+2 Lebaran (8/7). "Jumlah wisatawan yang berkunjung dalam tiga hari itu mencapai 38.960 orang. Kami perkirakan selama libur lebaran yang berlangsung selama 10 hari itu, Lokawisata Baturraden akan dikunjungi sekitar 100.000 wisatawan," katanya.

Menurut dia, sebagian besar wisatawan yang mengunjungi Lokawisata Baturraden berasal dari luar daerah seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya di wilayah pantai utara Jawa.

Ia mengaku optimistis target pendapatan Lokawisata Baturraden tahun 2016 seperti yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Banyumas sebesar Rp 5,5 miliar dapat tercapai karena hingga saat ini sudah mencapai Rp 3,6 miliar. "Kami masih punya waktu lima bulan. Kemungkinan target pendapatan itu akan tercapai," katanya.