Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Kemacetan di Kelok 9

Red: Yudha Manggala P Putra

Sabtu 09 Jul 2016 17:17 WIB

Jembatan layang kelok sambilan yang rampung setelah pengerjaan selama sembilan tahun. Foto: Antara Jembatan layang kelok sambilan yang rampung setelah pengerjaan selama sembilan tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, SARILAMAK -- Pihak Kepolisian Resor Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di Fly Over Kelok-9 daerah setempat.

"Kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan cara membuat jalan alternatif bagi kendaraan yang datang dari arah Payakumbuh, menuju Pekanbaru, Riau," ujar Kepala Unit Laka Lantas Polres Lima Puluh Kota Ipda Farzan, di Sarilamak, Sabtu (9/7).

Dia menyebutkan, untuk kendaraan menuju Pekanbaru itu tepat di Pasar Sarilamak, diarahkan memutar ke atas Kantor Bupati Limapuluh Kota. Hal itu mengingat ramainya mobilitas warga di pasar yang berada di tepi jalan itu, dikhawatirkan menganggu arus lalu lintas.

"Jika tidak dialihkan maka akan terjadi penumpukan kendaraan di tempat itu, dan kelancaraan arus lalu lintas terganggu," ujarnya. Namun jika kelancaran arus bisa tetap terjaga, lanjut Farzan, diharapkan sirkulasi arus hingga Fly Over Kelok-9 tetap terjaga.

Sementara untuk kendaraan yang datang dari Pekanbaru, menuju Payakumbuh, tetap melewati jalan biasa di hadapan Pasar Sarilamak. Pada bagian lain arus lalu lintas menuju ke Kota Pekanbaru mulai dipadati kendaraan arus balik lebaran.

Arus lalu lintas terpantau mulai padat merayap dari Jalan Tanjung Anai Kota Pakumbuh, hingga pasar Sarilamak Limapuluh Kota, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Fly Over Kelok Sembilan.

Pihak kepolisian memprediksi puncak arus balik Payakumbuh-Pekanbaru, akan terjadi antara Sabtu malam, dan Ahad. "Arus ramai lancar seperti hari ini sudah terjadi sejak Jumat, puncaknya diprediksi antara Sabtu malam dan Minggu. Karena Senin maayarakat mulai masuk kerja dan sekolah, terang Ipda Farzan.

Saat ditanya tentang kecelakaan lalu lintas, ia mengungkapkan sejak dimulainya Operasi Ramadaniya 2016, tercatat sebanyak 6 kecelakaan lalu lintas terjadi.

Dua korban jiwa timbul dalam tabrakan yang terjadi antara kendaraan roda dua, dengan kendaraan roda empat, salah satu Tempat Kejadian Perkaranya (TKP) di kawasan Kelok Sembilan. Kedua korban jiwa itu masing-masingnya adalah pengendara roda dua.

Terpopuler