REPUBLIKA.CO.ID, CIKOPO -- Polda Jawa Barat mempersiapkan sistem satu jalur untuk mengatasi hambatan di Jalur Selatan. Kabag Ditlantas Polda Jawa Barat Arief Budiman mengatakan terhambatnya jalur selatan disebabkan banyaknya bus yang melambat di medan yang menanjak.
Karena itu, kata Arief, sistem satu jalur sudah dilakukan sejak hari pertama Lebaran. "Ini sudah kami laksanakan dari hari pertama Lebaran. Hari pertama, hari kedua termasuk sampai kemarin dan tadi malam pun masih kami laksanakan," katanya, Sabtu (9/7).
Pada Sabtu pagi, Arief melihat arus lalu lintas untuk jalur selatan terutama dari Gentong, Malambong sampai Limbangan cukup padat yang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. Arief mengatakan sistem satu jalur terus diberlakukan untuk beberapa waktu menarik arus dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.
"Cuma memang kendalanya dari informasi anggota kami yang berada di Gentong ini disebabkanya banyaknya bus-bus di medan yang menanjak pasti menjadi lambat inilah penyebabnya," kata Arief.
Arief mengatakan saat ini pihaknya tinggal lihat berkembangan situasi di lapangan untuk melakukan upaya pengurangan kepadatan kendaraan. Arief menambahkan kepolisian akan terus memprioritaskan jalur-jalur yang masih padat.
"Jadi nanti perbandingannya kami buat 70:30. 70 persen kami prioritaskan jalurnya yang padat, 30 persen arah sebaliknya," kata Arief.
Baca juga: Saat Arus Balik di Tegal Macet, Jalur Ini Bisa Jadi Alternatif