REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jumlah kendaraan arus balik Lebaran 2016 yang menghubungkan Provinsi Riau-Sumatra Barat dan sebaliknya meningkat sekitar 45 persen.
"Arus lalu lintas melalui jalur barat dari Pekanbaru menuju Sumatera Barat mulai meningkat. Untuk kendaraan roda 2 peningkatan mencapai 30 persen sementara roda 4 meningkat 45 persen," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu (9/7).
Dia mengatakan peningkatan jumlah kendaraan yang sama juga terjadi dari arah Sumatera Barat menuju Pekanbaru, Riau. Tercatat, peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi kabupaten Kampar sejak Jumat (8/7) mencapai 25 persen untuk roda dua dan 40 persen roda empat.
Namun begitu, Edy mengatakan arus lalu lintas terpantau lancar dan normal. Hal itu dikarenakan semakin membaiknya jalur arus mudik maupun balik serta tidak adanya perbaikan badan jalan.
Selain itu, sejak awal Edy mengatakan jajarannya telah mengantisipasi jika suatu waktu terjadi peningkatan jumlah kendaraan dengan cara menyiagakan ratusan personil, menyiapkan pengalihan arus lalu lintas, serta memantau keberadaan pasar tumpah.
"Syukurnya, pada arus balik ini tidak terpantau adanya keberadaan pasar tumpah yang berpotensi menyebabkan kemacetan," jelasnya.